Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada Perusahaan Daerah BPR di Eks-Karesidenan Surakarta yaitu PD BPR Boyolali, Klaten, Sukoharjo dan Karanganyar. Analisis dilakukan berdasarkan tingkat likuiditas, solvabilitas, dan provitabilitas yang dihitung berdasarkan data laporan keuangan masing-masing perusahaan pada tahun 2013-2016. Indikator yang digunakan sebagai dasar penilaian kinerja adalah peraturan Bank Indonesia.

Penulis menggunakan metode analisis horizontal dengan teknik penelitian time series dalam melakukan penelitiannya itu dengan membandingkan laporan keuangan antar perusahaan selama tiga tahun. Secara kualitatif dengan melakukan penghitungan dan menjabarkan hasil perhitungan rasio tersebut.

Hasil penelitian menggambarkan bahwa secara keseluruhan kinerja PD BPR Bank Boyolali selama tiga tahun yaitu 2013-2016 tergolong yang paling baik dengan angka rasio keuangan yang berada pada ketentuan rasio yang bersangkutan serta peningkatan rasio setiap tahunnya relatif stabil. Sedangkan kinerja ketiga PD BPR yang lain keuangan selama tiga tahun tahun yaitu 2013-2016 tergolong baik dan relatif stabil, namun angka rasio yang dihasilkan masih berada dibawah angka rasio yang dihasilkan PD BPR Boyolali.   

Berdasarkan hasil dari penelitian, peneliti memberikan rekomendasi kepada keempat PD BPR bahwa tingginya angka LDR pada keempat PD BPR tiap tahunnya, maka harus diperkuat strategi dalam menghimpun dana pihak ketiga dan penyaluran kredit agar likuiditas tetap terjaga.

Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Analisis Rasio Keuangan