Penulis Utama | : | Henri Firmansah |
NIM / NIP | : | C0112022 |
ABSTRAK
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, adalah (1) bagaimanakah penanda kohesi gramatikal dalam wacana Antologi Cerkak “Puber Kedua” karya Ary Nurdiana? (2) bagaimanakah penanda kohesi leksikal dalam wacana Antologi Cerkak “Puber Kedua” karya Ary Nurdiana? (3) bagaimanakah penanda koherensi dalam wacana Antologi Cerkak “Puber Kedua” karya Ary Nurdiana?
Penelitian ini memiliki tujuan, yaitu (1) mendeskripsikan penanda kohesi gramatikal dalam wacana Antologi Cerkak “Puber Kedua” karya Ary Nurdiana, (2) mendeskripsikan penanda kohesi leksikal dalam wacana Antologi Cerkak
“Puber Kedua” karya Ary Nurdiana, (3) mendeskripsikan penanda koherensi dalam wacana Antologi Cerkak “Puber Kedua” karya Ary Nurdiana.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah cerkak yang terdapat dalam buku Antologi Cerkak “Puber Kedua” karya Ary Nurdiana. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat pembentuk wacana yang mengandung unsur kohesi dan koherensi yang terdapat dalam sumber data. Sampel dalam penelitian ini adalah tuturan berupa kata, frasa, klausa, atau kalimat pembentuk wacana dari data yang mewakili informasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan dilanjutkan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode distribusional dan teknik dasarnya adalah Bagi Unsur Langsung (BUL) serta teknik lanjutannya yaitu teknik lesap dan teknik ganti. Metode distribusional digunakan untuk menganalisis penanda kohesi, sedangkan untuk penanda koherensi menggunakan metode padan dengan alat penentu referensial. Metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan beberapa hal: (1) penanda kohesi gramatikal yang terdapat dalam Wacana Antologi Cerkak “Puber Kedua” karya Ary Nurdiana yaitu pengacuan, substitusi, elipsis, serta konjungsi; (2) penanda kohesi leksikal yang ditemukan yaitu repetisi, sinonimi, antonimi, kolokasi, hiponimi, serta ekuivalensi; (3) penanda koherensi yang ditemukan yaitu penanda koherensi berupa penekanan, koherensi berupa simpulan atau hasil, serta koherensi berupa contoh.
Kata kunci: wacana, kohesi, dan koherensi.
Penulis Utama | : | Henri Firmansah |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | C0112022 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Wacana Antologi Cerkak “Puber Kedua” Karya Ary Nurdiana (Kajian Kohesi dan Koherensi) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FIB - 2017 |
Program Studi | : | S-1 Sastra Jawa |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS- F. Ilmu Budaya, Prog. Studi Satra Daerah - C0112022-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dra. Dyah Padmaningsih, M.Hum., 2. Drs. Sri Supiyarno, M.A., |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Ilmu Budaya |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|