ABSTRAK

Pasca Kenaikan Harga BBM yang secara resmi diumumkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan Juni tahun 2013, banyak terdapat aksi penolakan yang dilakukan oleh berbagai golongan masyarakat. Aksi penolakan yang umumnya merupakan aksi demo itu muncul di berbagai daerah maupun di media sosial. Di media sosial, demo penolakan diaplikasikan dalam bentuk meme yang menyindir kebijakan presiden dan dinilai tidak pro terhadap penderitaan rakyat. Penelitian ini menggunakan analisa semiotika Charles Sanders Pierce, untuk mengetahui makna yang terkandung dalam Meme Humor sindiran terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono versi Kenaikan Harga BBM. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja makna yang terkandung dalam Meme humor terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono versi Kenaikan Harga BBM. Metode penelitian menggunakan analisis trikotomi tanda Charles Pierce yang terdiri dari ikon, indek, dan simbol yang terdapat di dalamnya. Selain itu juga menggunakan teori Penciptaan Humor Arthur Asa Berger. Teknik pengumpulan data menggunakan analisa dari masing-masing korpus dengan sumber yang relevan dengan kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan, terdapat bermacam sindiran kritik terhadap kebijakan Presiden SBY pasca Kenaikan Harga BBM. Yang mana sindiran meme humor tersebut adalah bentuk dari aksi protes melalui media sosial.

Kata kunci : Meme, Semiotika, Sindiran, Humor, Media Sosial, Susilo BambangYudhoyono