×
ABSTRAK
Riau merupakan salah satu provinsi yang cukup lama bermasalah dengan asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan serta lahan gambut yang terus berulang. Dengan luas areal gambutnya yang mencapai 5,7 juta hektare, kemungkinan kebakaran yang terjadi lebih besar dibandingkan wilayah lain di Sumatera. Bencana asap tersebut mengancam Riau dan masyarakatnya tiap tahunnya yang berarti tiap tahunnya pula halaman surat kabar akan dipenuhi foto bencana asap tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dampak bencana apa yang terdapat dalam esai foto jurnalisitk “Riau Lautan Asap” di Majalah National Geographic Indonesia edisi September 2015.
Penelitian ini berjenis kualitatif dengan metode analisis semiotika untuk membedah makna apa yang terkandung dalam objek yang diteliti. Analisis semiotika yang dipakai merupakan analisis semiotika model Roland Barthes, menggunakan order of signification berupa penarikan makna denotasi dan konotasi, serta menggunakan tahapan connotation procedure berupa telaah meliputi efek tiruan, objek, pose, fotogenia, estetisme, dan sintaksis. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber berupa interteks berisi konteks yang sesuai dengan isu bencana asap Riau, serta wawancara untuk menggali makna lebih dalam, untuk kemudian dibandingkan dalam analisis yang dilakukan.
Setelah dilakukan analisis, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa makna dampak bencana tampil dalam berbagai aspek kehidupan pada peristiwa bencana asap Riau tahun 2015 lalu. Dampak yang ditampilkan dalam esai foto ini tidak hanya berupa dampak negatif, namun juga secara tidak langsung menampilkan nilai positif yang muncul dalam masalah asap yang ada di Riau.
Kata Kunci: semiotika, Roland Barthes, foto jurnalistik, bencana asap Riau