×
ABSTRAK
Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) adalah lembaga swadaya masyarakat yang berdiri pada tahun 2001. YSKK merupakan organisasi independen yang tidak terafiliasi dengan pemerintah, partai politik, suku, agama, ataupun pihak manapun. YSKK didirikan oleh sekelompok pegiat pemberdaya masyarakat sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan bangsa. Latar belakang berdirinya YSKK dikarenakan banyaknya masyarakat marginal dan rentan yang belum terpenuhi hak-hak dasarnya sebagai warga bangsa, dari aspek ekonomi, sosial, budaya, politik, dan sipil. Pembangunan berkeadilan dan berkualitas mensyaratkan adanya peran serta masyarakat dalam berbagai bentuk. Atas dasar itulah YSKK lahir dan menempatkan diri untuk berperan serta sebagai mitra kritis sekaligus solutif bagi pembangunan bangsa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan YSKK dalam upaya melakukan pemberdayaan masyarakat miskin melalui koperasi di Desa Watusigar Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kualitatif untuk menjelaskan dan menggambarkan secara keseluruhan mengenai strategi komunikasi yang dilakukan YSKK serta menjabarkan faktor kendala dan pendukungnya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan studipustaka. Teknik sampling dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi, kemudian disajikan dan ditarik kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dari strategi komunikasi adalah (1) Strategi komunikasi yang dilakukan melewati beberapa tahap seperti menetapkan komunikator, menetapkan target sasaran, penyusunan pesan, dan pemilihan media. (2) Strategi komunikasi telah membawa pengaruh bagi masyarakatdi Desa Watusigar Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta diantaranya adalah peningkatan kapasitas SDM, peningkatan keterampilan usaha masyarakat, dan kemudahan dalam mengakses modal untuk menunjang kegiatan perekonomian.(3) Dalam strategi komunikasi yang dilakukan terdapat faktor penghambat yaitu rendahnya motivasi masyarakat untuk berubah kea rah yang lebih baik, karakter masyarakat pasif, anggota koperasi kurang komunikatif, dan dukungan pemerintah kurang maksimal. (4) Adapun faktor pendukungnya terletak pada kekuatan komunikatornya.
Kata Kunci : Strategi Komunikasi, pemberdayaan masyarakat, Yayasan Satu Karsa Karya