Penulis Utama : Shinta
NIM / NIP : S021502043
×

ABSTRAK

Latar Belakang: Sanitasi yang tidak memadai merupakan penyebab utama timbulnya suatu penyakit di seluruh dunia. Menurut UNICEF (2012), sekitar 116 juta orang di Indonesia memiliki sanitasi yang masih belum memadai. Provinsi Bengkulu, hanya sebesar 33.18% pada tahun 2014 dan 39.22% pada tahun 2015 yang telah mempunyai sanitasi rumah tangga yang baik. Presentase tersebut masih di bawah presentase akses sanitasi rumah tangga tingkat nasional sebesar 62.14%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor predisposing, enabling, dan reinforcing dengan sanitasi rumah di Kota Bengkulu.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan pendekatan case control. Lokasi penelitian di Wilayah Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu pada Bulan November - Desember 2016. Pengambilan sampel dengan cara fixed exposure sampling dengan jumlah 120 responden. Variabel dependen yaitu sanitasi rumah. Variabel independen yaitu pendidikan keluarga, pendapatan keluarga,  penyuluhan  kesehatan,  modal  sosial,  dan  perilaku  hidup  bersih  dan sehat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengolahan data menggunakan analisis jalur.
Hasil: Pendidikan keluarga (b= 1.08; SE= 0.48; p= 0.024) dan penyuluhan kesehatan (b= 0.19; SE= 0.07; p= 0.007) mempunyai hubungan yang positif dan secara statistik signifikan dengan sanitasi rumah. Penyuluhan kesehatan mempunyai hubungan yang positif dan secara statistik signifikan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (b= 0.09; SE= 0.04; p= 0.018). Modal sosial mempunyai hubungan positif dan secara statistik mendekati signifikan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (b= 0.05; SE = 0.03; p= 0.099). Pendapatan keluarga (b= 0.14; SE= 0.45; p=0.756) dan pendidikan keluarga (b= 0.15; SE= 0.25; p= 0.566) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap sanitasi rumah.
Kesimpulan: Pendidikan keluarga dan penyuluhan kesehatan mempunyai hubungan   positif   dan   secara   statistik   signifikan   dengan   sanitasi   rumah. Penyuluhan kesehatan mempunyai hubungan yang positif dan secara statistik signifikan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Modal sosial mempunyai hubungan positif dan secara statistik mendekati signifikan dengan perilaku hidup bersih   dan   sehat.   Pendapatan   keluarga   dan   pendidikan   keluarga   tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan sanitasi rumah

Kata Kunci: Analisis Jalur, Predisposing, Enabling, Reinforcing, sanitasi rumah

 

×
Penulis Utama : Shinta
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S021502043
Tahun : 2017
Judul : Analisis Jalur Tentang Hubungan antara Faktor Predisposing, Enabling, dan Reinforcing dengan Sanitasi Rumah di Kota Bengkulu
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2017
Program Studi : S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana-Jur. Ilmu Kesehatan Masyarakat-S021502043-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH, M.Sc., Ph.D,
2. Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.