Telaah Teks pada Wacana Rencana Revisi UU KPK dalam Rubrik Tajuk Rencana Surat Kabar Kompas dan Suara Merdeka (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough)
Penulis Utama
:
Alieza Nurulita Dewi
NIM / NIP
:
C0212004
×Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu: (1) bagaimanakah representasi teks dalam wacana tajuk rencana pada surat kabar Kompas dan Suara Merdeka terkait rencana revisi UU KPK? dan (2) bagaimanakah perbandingan representasi yang ditampilkan pada surat kabar Kompas dan Suara Merdeka terkait rencana revisi UU KPK? Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan representasi teks dalam wacana tajuk rencana pada surat kabar Kompas dan Suara Merdeka terkait rencana revisi UU KPK dan (2) mendeskripsikan perbandingan representasi yang ditampilkan pada surat kabar Kompas dan Suara Merdeka terkait rencana revisi UU KPK. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana kritis Norman Fairclough. Sumber data dalam penelitian ini adalah wacana tajuk rencana pada surat kabar Kompas dan Suara Merdeka terkait rencana revisi UU KPK edisi Februari 2016. Data dalam penelitian ini berupa kata, kalimat, klausa, frasa, wacana yang dapat merepresentasikan rencana revisi UU KPK dalam tajuk rencana surat kabar Kompas dan Suara Merdeka. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan kerangka kerja pada teori wacana kritis Norman Fairclough dan metode komparasi. Metode penyajian data dalam penelitian ini adalah penyajian secara informal. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) representasi teks dalam wacana rencana revisi UU KPK pada suarat kabar Kompas dan Suara Merdeka dilihat berdasarkan anak kalimat, kombinasi anak kalimat, dan rangkaian antarkalimat. Melalui anak kalimat, representasi teks digunakan untuk menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan rencana revisi UU KPK yang ternyata menuai banyak pertentangan, rencana tersebut dianggap hanya akan melemahkan KPK, hingga akhirnya pemerintah memutuskan untuk menunda pembahasan tersebut. Representasi dalam kombinasi anak kalimat ditunjukkan oleh Kompas dan Suara Merdeka dalam bentuk elaborasi, perpanjangan, dan mempertinggi yang digunakan untuk memberi penjelasan tambahan pada anak kalimat sebelumnya. Representasi dalam rangkaian antarkalimat yang terdapat pada surat kabar Kompas dan Suara Merdeka mengunakan ungkapan atau pernyataan dari beberapa partisipan untuk memperkuat penilaian terhadap rencana revisi UU KPK; (2) Perbandingan representasi yang ditampilkan pada surat kabar Kompas dan Suara Merdeka terkait rencana revisi UU KPK yang dilihat dari rangkaian antarkalimat menunjukkan bahwa melalui ungkapan-ungkapan yang ditampilkan, Kompas dengan jelas menunjukkan keberpihakan untuk tidak dilakukan revisi UU KPK. Sementara itu, pada Suara Merdeka ungkapan-ungkapan yang terdapat pada rangkaian antarkalimat tidak menunjukkan dengan jelas keberpihakan dalam menanggapi rencana revisi UU KPK.
×
Penulis Utama
:
Alieza Nurulita Dewi
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
C0212004
Tahun
:
2017
Judul
:
Telaah Teks pada Wacana Rencana Revisi UU KPK dalam Rubrik Tajuk Rencana Surat Kabar Kompas dan Suara Merdeka (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2017
Program Studi
:
S-1 Sastra Indonesia
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Fak. Ilmu Budaya Jur. S1 Sastra Indonesia-C0212004-2017
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Bakdal Ginanjar, S.S., M.Hum.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Ilmu Budaya
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.