Abstrak

Ketatnya  persaingan  dan  pesatnya  perkembangan  pertelevisian  di
Indonesia membutuhkan sumber daya manusia berkualitas, untuk menjalankan fungsi-fungsi siaran televisi. Fungsi-fungsi seperti menjadi media hiburan yang mendidik dimaksudkan agar televisi berperan sebagai kontrol sosial dalam menjalankan fungsi ekonomi, seni dan budaya.
Dikutip dari Ashadi Siregar (2001:1), media televisi memiliki posisi istimewa  dalam  masyarakat.  Keistimewaan  itu  dapat  dilihat  dari karakteristikannya yang memberikan kemudahan maksimal kepada khayalaknya. Karena sifatnya yang menyajikan gambar dan suara secara bersamaan, membuat banyak orang lebih memilih media ini. Dari sekian banyak stasiun televisi di Indonesia,  salah  satu  televisi  yang  konsisten  menyajikan  program-program edukatif adalah Trans|7.
Dalam pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) selama 2 bulan 9 hari di program „Laptop Si Unyil? TRANS|7, penulis bertugas untuk menjadi seorang Production Assistant. Program „Laptop Si Unyil? yang berformat news magazine memiliki proses penggarapan  yang kompleks,  karena meliputi berbagai tahapan produksi yang cukup panjang. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen produksi yang baik  agar proses perencanaan, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya mencapai sasaran atau goals secara efektif dan efisien. Penulis mendapatkan banyak ilmu serta pengalaman baru di dunia penyiaran profesional yang dapat dijadikan bekal di masa yang akan datang.
Kesimpulan yang penulis dapat setelah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media dan setelah menyusun laporan ini adalah bahwa dalam manajemen suatu program dibutuhkan kerjasama yang baik dan dedikasi. Seluruh kerabat kerja memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jobdesknya masing- masing untuk menyiapkan dan mengurus seluruh tahapan produksi agar prosesnya dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan suatu program yang sesuai dengan tujuan bersama.

Kata Kunci : kuliah kerja media, trans|7, manajemen produksi tv, program magazine