Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui karakteristik multimedia interaktif berbasis CTL untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi UNS; 2) mengetahui kelayakan dari produk pengembangan multimedia interaktif berbasis CTL dalam pembelajaran pada pokok pembahasan sistem pencernaan manusia; 3) mengetahui keefektifan multimedia interaktif berbasis CTL pada pokok pembahasan sistem pencernaan manusia dalam meningkatkan  hasil belajar.
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & D) mengacu pada model Four D dari Thiagarajan, Semmel dan Semmel dengan tahapan define, design, develop, dan disseminate. Penelitian ini dilaksanakan hanya sampai tahap develop (pengembangan). Kelayakan multimedia divalidasi oleh ahli media, ahli materi, ahli perangkat pembelajaran, dan dosen Anatomi Fisiologi Manusia sebagai Praktisi. Subjek uji coba kelompok kecil pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana sedangkan subjek uji coba lapangan mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi UNS. Sampel uji coba kecil berjumlah 14 mahasiswa sedangkan sampel uji lapangan yang berjumlah 66 mahasiswa dengan rincian 32 mahasiswa (satu kelas) untuk kelas kontrol dan 34  (satu kelas) mahasiswa kelas uji coba operasional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar wawancara, lembar kuesioner, lembar observasi, dan tes. Data hasil belajar kognitif dihitung dengan gain ternormalisasi dan diuji dengan independent sample t-test, sedangkan hasil belajar psikomotorik dan afektif hanya dihitung persentase ketercapaiannya.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) pengembangan multimedia  interaktif berbasis CTL pada materi sistem pencernaan manusia mempunyai karakteristik yaitu multimedia interaktif berbasis CTL yang disusun berdasarkan tahap-tahap pendekatan (Contextual Teaching and Learning) CTL, yaitu: konstruktivisme (Constructivism), bertanya (Questioning), menemukan (Inquiry), masyarakat belajar (Learning Community), permodelan (Modeling), refleksi (Reflection), dan penilaian sebenarnya (Authentic Assessment), 2) kelayakan multimedia interaktif berbasis CTL yang dikembangkan mendapatkan nilai 3,53 berkategori “Sangat baik”, kelayakan berdasarkan pada hasil validasi ahli, praktisi, dan respon mahasiswa yang secara keseluruhan, 3)  multimedia interaktif berbasis CTL efektif meningkatkan hasil belajar berdasarkan hasil N-gain score sebesar 0,30 yang menunjukkan kategori “Sedang”.

Kata Kunci : multimedia, interaktif, CTL, hasil belajar, sistem pencernaan manusia