Abstrak

Latar Belakang. Dermatitis atopik merupakan penyakit kulit yang memberikan reaksi kulit yang didasari oleh imunoglobulin E (IgE) dan mempunyai kecenderungan untuk menderita asma, rinitis atau keduanya di kemudian hari. Pemberian probiotik merupakan upaya perbaikan homeostasis sistem biologis penderita yang ditujukan pada imunomodulasi respon imun dengan menyeimbangkan respon imun Th1 dan Th2 sehingga diharapkan terjadi penurunan kadar IgE total.

Tujuan.   Menganalisis   Pengaruh   pemberian   probiotik   pada   anak   dengan dermatitis atopik terhadap kadar imunoglobulin E total.

Metode.  Uji  klinis dengan  randomisasi  dilakukan  pada  bulan  Oktober  2016– Maret 2017 di Surakarta (Jawa Tengah) dan Depok (Jawa Barat). Sebanyak 48 anak sekolah usia 9-15 tahun dengan dermatitis atopik diambil secara konsekutif dibagi dalam kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (probiotik). Data dianalisis menggunakan uji t independen dan  Mann  Whitney dengan program SPSS 17.0. Penelitian ini menggunakan analisis per-protokol.

Hasil. Terdapat perbedaan yang signifikan perubahan IgE total antara kelompok pasien dengan probiotik dan placebo, dimana kadar IgE  total pada kelompok probiotik mengalami penurunan yang lebih banyak dibandingkan dengan placebo dimana penurunan kadar IgE total kelompok perlakuan (probiotik) dengan median -102 (-1048-761) dan kelompok kontrol (placebo) median -3,50 (-1044-1237)
nilai p = 0,010.

Kesimpulan. Terdapat pengaruh pemberian probiotik pada anak dengan dermatitis atopik terhadap kadar imunoglobulin E total.

Kata Kunci : Dermatitis atopik, probiotik, imunoglobulin E total