Penulis Utama | : | Admaji Wibowo |
NIM / NIP | : | S501208008 |
Abstrak
Latar Belakang : Systemic Inflammatory Response Syndrome (SIRS) dan sepsis merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di Intensive Care Unit (ICU). Pada pasien yang mengalami SIRS/ sepsis dapat terjadi aktivasi trombosit secara langsung oleh endotoksin atau sitokin pro inflamasi. Parasetamol dan parecoxib adalah OAINS yang paling banyak digunakan pada pasien yang dirawat dengan SIRS atau sepsis di ICU sebagai antipiretik dan anti inflamasi. Kedua obat tersebut dapat mempengaruhi agregasi trombosit yang dapat kita nilai melalui tes agregasi trombosit.
Tujuan : Mengetahui perbedaan pengaruh pemberian parasetamol dan parecoxib terhadap aktivitas agregasi trombosit pada pasien SIRS/ sepsis.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan uji klinis dengan rancangan penelitian pre dan post. Terdapat 34 subyek penelitian pasien SIRS/ sepsis yang dirawat di Ruang Intensive Care Unit dengan umur antara 17 - 65 tahun. Distribusi sampel meliputi 17 subyek dengan pemberian parasetamol dan 17 subyek dengan pemberian parecoxib. Setelah dilakukan randomisasi, dilakukan pemeriksaan agregasi trombosit sebelum perlakuan dan 120 menit sesudah perlakuan dengan menggunakan induktor 10 µM ADP. Uji beda pada kelompok tidak berpasangan menggunakan uji Mann Whitney. Sedangkan uji beda pada kelompok sampel berpasangan menggunakan uji Wilcoxon
Hasil : Hasil uji beda terhadap karakteristik subyek penelitian didapatkan bahwa nilai p>0,05, hal ini menyatakan bahwa tidak ada pebedaan yang signifikan karakteristik dasar subyek penelitiaan. Analisa selanjutnya berdasarkan hasil uji beda Mann Whitney pada kelompok tidak berpasangan mendapatkan nilai p=0,310, yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan agregasi trombosit antara kelompok parasetamol dan parecoxib sebelum perlakuan dan nilai p=0,013 (p<0 p=0,020>
Kesimpulan : Penggunaan parasetamol akan berdampak pada penurunan agregasi trombosit secara signifikan secara statistik dibandingkan dengan parecoxib (p=0,013).
Kata Kunci : Agregasi trombosit, parasetamol, parecoxib
Penulis Utama | : | Admaji Wibowo |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S501208008 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Perbedaan Pengaruh Parasetamol dan Parecoxib terhadap Aktivitas Agregasi Trombosit pada Pasien Sirs/ Sepsis |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2017 |
Program Studi | : | S-2 Biomedik |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana Prog. Studi Magister Kedokteran Keluarga-S501208008-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. dr. Suradi, Sp.P (K) MARS. 2. dr. MH. Sudjito, Sp.An, KNA. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|