Abstrak

Latar Belakang: Infertilitas adalah masalah utama dalam kesehatan kesuburan yang mempunyai dimensi fisik, psikologis dan sosial yang berbeda.. Secara umum, pada pasangan infertil, wanita menunjukkan  tingkat  stres  yang  lebih  tinggi  dibandingkan  pria.  Selain  itu,  faktor  budaya patriarki di Indonesia ikut menambah beban psikologis. Studi pendahuluan yang dilakukan di klinik Sekar RSUD Dr Moewardi Surakarta, didapatkan 48,3% pasien wanita infertil  mengalami psikopatologi.  Terapi  relaksasi  biofeedback  dapat  digunakan  sebagai  strategi  regulasi  emosi untuk mengurangi gejala psikopatologi akibat  stres pada pasien infertil. Pada studi lanjutan dilaporkan bahwa terapi relaksasi biofeedback dapat menurunkan tingkat stres pada wanita infertil. Studi lainnya menunjukan bahwa ada penurunan kualitas hidup pada wanita infertil. Evaluasi skor kualitas hidup wanita infertile sangat penting untuk keberhasilan pengobatan.

Tujuan: Mengetahui efek dari terapi relaksasi biofeedback untuk memperbaiki kualitas hidup wanita infertil yang melakukan pengobatan di klinik Sekar RSUD Dr Moewardi Surakarta.

Metode : Studi ini merupakan eksperimental dengan rancangan randomized controlled trial, single  blind,  menggunakan  instrumen  WHOQOL.Studi  ini  telah  mendapat  persetujuan  dari komisi etik rumah sakit.

Hasil : Terdapat  perbedaan  skor  kualitas  hidup  post  test  yang  bermakna  pada  kelompok perlakuan dan kontrol dengan nilai p 0.00 (p< 0>

Kesimpulan : Terapi relaksasi biofeedback efektif untuk memperbaiki kualitas hidup wanita infertil di klinik Sekar RSUD Dr Moewardi Surakarta

Kata Kunci : Biofeedback, kualitas hidup, wanita infertil