×
Pembelajaran matematika merupakan pembelajaran wajib untuk tingkat dasar guna memahami sesuatu secara menyeluruh dan mengembangkan sikap berpikir kritis dan analitis yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, namun pada kenyataannya pembelajaran yang berlangsung kadang membosankan, bahkan beberapa anak mengungkapkan bahwa mereka tidak menyukai matematika karena pelajarannya susah. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan media agar matematika dapat diikuti oleh semua siswa, selain model dan metode yang tepat dalam pembelajaran salah satu upayanya adalah dengan menggunakan media, media yang dibuat harus sesuai dengan karakteristik peserta didik sehingga media itu akan efektif. Media yang memungkinkan oleh guru adalah media articulate, karena dapat menggabungkan video audio maupun teks tanpa mengetahui bahasa pemrograman komputer yang rumit, namun dengan metode tempel dan tarik dapat membuat media pembelajaran yang bagus, lebih mudah daripada menggunakan flash yang perlu mengetahui bahasa pemrograman komputer. Tahap-tahap pengembangan adalah tahap di mana produk awal dinilai oleh para ahli, di antaranya dua ahli media dan dua ahli materi, hasil penilaian ahli media adalah 95% untuk ahli media satu dan 76,7% untuk ahli media ke dua, pada ahli kedua perlu dilakukan revisi secukupnya. Selanjutnya untuk ahli materi mendapatkan skor 96,42% sedangkan ahli media 83,33 yang berarti produk sangat layak digunakan. Setelah dinilai dan direvisi diuji coba dalam kelas eksperimen hasil uji t dua sampel diperoleh nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis articulate efektif daripada kelompok kontrol.