Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna apa saja yang terkandung dalam teks lagu-lagu dalam album Sekar Mayang karya Gombloh dan Lemon Tree’s Anno’69, dalam perspektif hermeneutik filosofis.

Sejalan dengan masalah dan tujuan penelitian itu, maka penelitian ini menggunakan pendekatan interpretif. Data yang digunakan adalah teks lagu – lagu yang terdapat dalam album lagu Sekar Mayang, hasil wawancara dengan pembuat teks ( dalam hal ini personal grup band yang masih hidup dan terlibat dalam pembuatan teks ), hasil wawancara dengan penikmat/pembaca teks dan data lain seperti pemberitaan media, makam, patung Gombloh dan sebagainya.

Hasil penelitian ini adalah terdapat muatan filosofis dalam album Sekar Mayang, yakni menyangkut hubungan segitiga entitas antara Tuhan, Manusia dan Alam Semesta. Pesan folosofis yang muncul adalah teks itu bermakna begitu dalam dan memicu kesadaran reflektif manusia tentang kosmologi hidupnya. Tuhan semakin disadari sebagai pusat segalanya. Pengalaman hidup Gombloh memengaruhi penciptaan pesan komunikasi, dengan luasan horison yang memengaruhi kemampuannya untuk mendayagunakan bahasa sebagai media penyampai pesan. Kemampuan   Gombloh   dalam   komunikasi   intrapersonalnya,   membentuk   diri menjadi seniman yang menghasilkan teks – teks lagunya yang reflektif.

Implikasi teoretis yang muncul adakah hermeneutik filosofis Gadamer ini menemui relevansi dan kemanfaatannya untuk membedah teks – teks populer, seperti teks – teks lagu karya Gombloh ini.Hermeneutik filosofis Gadamer mengebumikian kepongahan satu horison saja, yakni horison teks saja yang dipisahkan sama sekali dengan basis sosialnya.Ia kemudian menganjurkan sebuah pemahaman yang berhorison.