Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor strategis internal dan eksternal (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman), merumuskan alternatif strategi dan menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan pada Koperasi Mina Ngremboko Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman dalam memasarkan Ikan Nila Merah.
Metode dasar penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja, yaitu di Koperasi Mina Ngremboko yang berada di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah. (1) Matriks IFE dan EFE untuk mengetahui faktor internal dan eksternal. (2) Matriks IE yang digunakan untuk memetakan skor total dari matriks IFE dan EFE. (3) matriks SWOT digunakan untuk merumuskan alternatif strategi, dan (4) matriks QSP untuk menentukan prioritas strategi pemasaran Ikan Nila Merah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan pemasaran Ikan Nila Merah di Koperasi Mina Ngremboko adalah cara pembenihan yang sudah bersertifikat sehingga menjamin kualitas produk, bisa diproduksi secara kontinyu, saluran distribusi pendek, memiliki transportasi sendiri, harga benih nila merah yang bersaing, promosi yang informatif (mouth to mouth). Faktor-faktor yang menjadi kelemahan adalah Resiko kematian tinggi saat ikan berukuran larva, Sarana transportasi kurang, Harga produk kurang stabil, Manajemen keuangan belum tersusun rapi, Kurang memanfaatkan teknologi yang ada (social media), Kurangnya SDM pemasaran, Jangkauan pemasaran sempit. Faktor-faktor yang menjadi peluang adalah pesaing belum mampu menghasilkanlarva ikan sendiri, hubungan baik dengan stakeholder, adanya program pelatihan dan pembinaan dari Dinas Perikanan dan Kelautan berupa cara budidaya ikan yang baik, pemerintah memfasilitasi pakan dan obat-obatan untuk benih ikan, kualitas yang terjamin menarik konsumen untuk menjadi pelanggan tetap. Faktor-faktor yang menjadi ancaman adalah pesaing sudah menggunakan teknologi dalam mempromosikan benih ikan nila (social media), jenis ikan milik pesaing bervariatif, ketertarikan yang lebih pada kalangan anak muda terhadap makanan siap saji, kebijakan pemerintah dalam mengijinkan impor dagi sapi atau ayam yang dapat mengurangi permintaan daging ikan, implementasi kebijakan pemerintah yang rendah, perayaan hari besar membuat permintaan daging ikan nila menurun. Prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran Ikan Nila Merah di Koperasi Mina Ngremboko adalah Melakukan inovasi dalam pengembangan produk serta meningkatkan promosi.