Penulis Utama : Rafita Prawirastri Utami
NIM / NIP : H0814104
×

Abstrak

Peningkatan jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun berdampak pada peningkatan konsumsi produk peternakan (daging, telur, susu). Daging banyak dimanfaatkan oleh masyarakat karena mempunyai rasa yang enak dan kandungan zat gizi yang tinggi. Salah satu sumber daging yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat  Indonesia adalah ayam. Ayam kampung  sudah hidup bersama dengan masyarakat desa sejak ratusan tahun yang lalu, hal ini karena berorientasi pada masyarakat kampung atau desa sehingga ayam tanpa nama itu diberi nama ayam kampung. CV. Pendawa Kencana Multyfarm memiliki teknologi sendiri dalam membudidayakanKota Depok merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota Jakarta dimana mayoritas penduduknya merupakan  masyarakat  yang memiliki mobilitas tinggi. Roti tawar adalah salah satu makanan yang praktis untuk dikonsumsi masyarakat sebagai makanan pokok alternatif pengganti nasi. Ideal Bakery adalah pabrik roti yang ada di Kota Depok. Selama proses pengolahan produk roti, khususnya roti tawar Ideal Bakery masih ditemukan kerusakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan, urutan prioritas perbaikan, faktor penyebab kerusakan, hubungan faktor-faktor penyebab masalah, dan usulan tindakan perbaikan.
Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitis. Metode penentuan lokasi penelitian  dilakukan secara purposive di Pabrik Roti Ideal Bakery. Metode penenntuan key informan dilakukan secara purposive. Analisis data menggunakan metode pengendalian kualitas statistik dengan alat analisis (1) Check sheet untuk mengidentifikasi  kerusakan  roti  tawar,  (2)  Diagram  pareto  untuk  mengetahui urutan  prioritas  perbaikan,  (3)  Diagram  sebab-akibat  untuk  mengidentifikasi faktor penyebab kerusakan, (4) Diagram scatter untuk mengetahui hubungan faktor-faktor penyebab masalah, (5) Perumusan usulan tindakan perbaikan kerusakan roti tawar.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) jenis kerusakan roti tawar Ideal Bakery,  yaitu  penyok  sebanyak  102  roti  atau  47,89%,  bentuk  tidak  kotak sempurna sebanyak 63 roti atau 29,58%, kulit lengket sebanyak 21 buah atau
9,86%, kulit kering sebanyak 17 buah atau 7,98%, kotor sebanyak 7 roti atau
3,29%, dan bantat sebanyak 3 roti atau 1,41%. (2) Jenis kerusakan penyok dan bentuk tidak kotak sempurna merupakan jenis kerusakan tertinggi yang menjadi prioritas perbaikan. (3) Faktor-faktor penyebab masalah kerusakan yang menjadi prioritas perbaikan dilihat dari faktor manusia, alat dan mesin, metode, dan lingkungan kerja. (4) Hubungan penyebab kerusakan penyok dari faktor metode, yaitu  antara  lamanya  waktu  pengeluaran  roti  tawar  dari  loyang  dengan  suhu loyang memiliki korelasi negatif dengan r sebesar -0,9835. Standar waktu yang tepat untuk mengeluarkan roti tawar dari Loyang, yaitu ? 6 menit. (5) Usulan tindakan  perbaikan  terhadap  kerusakan  yang  menjadi  prioritas  perbaikan  roti tawar Ideal Bakery dirumuskan dari empat faktor penyebab masalahnya, yaitu manusia, alat dan mesin, metode, dan lingkungan kerja.

×
Penulis Utama : Rafita Prawirastri Utami
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0814104
Tahun : 2018
Judul : Analisis Pengendalian Kualitas Produk Roti Tawar Ideal Bakery di Kota Depok dengan Metode Pengendalian Kualitas Statistik
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2018
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian Jur. Agribisnis-H0814104-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Kusnandar, M.Si.
2. Susi Wuri Ani, S.P.,M.P.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.