Abstrak

Pupuk organik merupakan olahan pupuk yang berasal dari limbah peternakan dan pertanian yang difermentasikan kemudian diolah dengan hasil akhir berbentuk remahan. Distribusi pupuk organik ke konsumen harus dilakukan dengan menggunakan komunikasi pemasaran yang tepat dan efektif. Untuk menambah wawasan keilmuan tentang komunikasi pemasaran yang dikelola oleh kelompok petani belum banyak dilakukan, maka penelitian ini memilih pupuk organik padat manunggal tani sebagai produk yang diteliti. Pupuk organik padat manunggal tani yaitu pupuk organik berbentuk remahan yang dikelola oleh kelompok tani Ngudi Makmur. Ketua Kelompok Tani Ngudi Makmur menyatakan bahwa penjualan pupuk organik padat manunggal tani hanya mencapai 60% (80 ton) dari total produksi 150 ton per bulannya karena sikap masyarakat akan pupuk organik masih kurang, media pemasaran yang sudah digunakan kurang maksimal serta adanya persaingan dengan pupuk organik bersubsidi dari petroganik, maka dari itu perlu adanya tambahan media cetak yang digunakan sebagai media komunikasi pemasaran, media yang digunakan harus lebih menarik dari media sebelumnya yang sudah digunakan. Media yang digunakan yaitu media leaflet. Leaflet merupakan selembar kertas yang berperan sebagai sumber informasi. Diperlukan peningkatan sikap konsumen terhadap pupuk organik padat manunggal tani. Salah satu cara untuk meningkatkan sikap konsumen yaitu dengan menggunakan leaflet yang berisikan tentang materi pupuk organik padat manunggal tani.
Penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh penggunaan leaflet terhadap sikap konsumen pupuk organik padat manunggal tani ini memiliki beberapa tujuan yang akan dicapai. Tujuan yang dimaksud diantaranya untuk mengetahui sikap konsumen yang diberi leaflet mengenai produk pupuk organik padat Manunggal Tani di Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten, untuk mengetahui sikap konsumen yang tidak diberi leaflet mengenai pupuk organik padat manunggal tani di Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten. Selain kedua tujuan itu ada tujuan lain yaitu untuk mengetahui perubahan sikap konsumen yang diberi leaflet dan sikap konsumen tanpa diberi leaflet mengenai pupuk organik padat manunggal tani di Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten. Adanya tujuan ini diharapkan dapat memecahkan masalah pada penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan metode dasar analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest postest control group design. Penelitian ini menggunakan metode pemilihan daerah penelitian yang dilakukan secara sengaja (pusposive) dengan teknik penarikan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data penelitian yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Angket, observasi dan pencatatan digunakan sebagai metode pengumpulan data pada penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini diantaraya pengujian instrumen untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen yang akan digunakan sebagai alat uji dengan menggunakan microsoft excel sebagai alat analisisnya, pengujian rataan dua kelompok perlakukan dianalisis dengan cara diantaranya (1) uji normalitas data dengan menggunakan uji komolgorov-smirnov; (2) uji homogenitas data dengan analisis uji F menggunakan SPSS versi 22; (3) uji banding dua sampel dianalisis dengan uji T menggunakan SPSS versi 22. Perubahan sikap dianalis dengan menggunakan Uji T dengan SPSS versi 17 (paired sample t-test).
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu sikap awal responden kelompok eksperimen dan kelompok control memiliki sikap awal yang sama terhadap pupuk organik padat manunggal tani. Hal ini terlihat dari hasil skor uji banding dua sampel sebesar p-value 0,417 yang berarti rataan kedua kelompok sama. Setelah dilaksanakannya penelitian terhadap kedua kelompok, didapatkan hasil untuk kelompok eksperimen yaitu sikap responden yang diberi leaflet (kelompok eksprimen) mengalami perubahan sikap menuju ke arah yang positif yang terlihat dari hasil perhitungan dengan menggunakan paired sample t-test didapat p-value 0,000 yang menunjukan adanya perbedaan yang signifikan sikap responden sebelum dan setelah diberi leaflet. Hal ini menunjukan bahwa media cetak leaflet sebagai media komunikasi pemasaran dapat merubah sikap konsumen menuju kearah positif. Sikap konsumen tanpa diberi leaflet, memiliki sikap yang netral, tidak menuju kearah positif atau kearah negatif. Hal ini ditunjukan dari hasil analisis data dengan menggunakan paired sample t-test didapat hasil p-value sebesar 0,004, walaupun nilai p-value menunjukan signifikanya sikap responden namun dilihat dari hasil rata-rata sikap responden naik sebesar 2,1%. Kenaikan rataan ini tidak menunjukan bahwa sikap konsumen menuju kearah positif melainkan sikap konsumen netral atau tidak ada perubahan sikap yang terjadi terhadap pupuk organik padat manunggal tani.