Pemakaian bahasa yang sesuai akan memudahkan kita berkomunikasi dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) tindak tutur direktif dalam tayangan “Negeri ½ Demokrasi”, (2) tindak tutur ekspresif dalam tayangan “Negeri ½ Demokrasi”, dan (3) tindak tutur direktif dan ekspresif dalam tayangan “Negeri ½ Demokrasi” serta relevansinya dengan pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII SMPIT Nur Hidayah.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif pendekatan etnografi. Subjek penelitian ini adalah tayangan talkshow “Negeri ½ Demokrasi” yang tayang setiap hari Kamis pukul 19.00 WIB. Data dan sumber data dari penelitian ini berupa tayangan video serta hasil wawancara dengan sumber data berupa guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII dan wakil kepala bidang kurikulum SMPIT Nur Hidayah Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik validitas data dengan metode triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis mengalir (flow model of analysis).Hasil penelitian yang diperoleh: (1) tindak tutur direktif dalam tayangan “Negeri ½ Demokrasi” sebanyak 35 tindak tutur atau sebesar 36,84?ri 95 jumlah seluruh tindak tutur. Prosentase 36,84% meliputi tindak tutur direktif subkategori meminta sebesar 17,89%, subkategori menasihati sebesar 3,36%, subkategori menyarankan sebesar 6,32%, subkategori menyuruh 2,10%, subkategori memaksa 3,16%, subkategori menantang 1,05% subkategori mendesak 2,10%, dan subkategori mengajak 1.05% (2) tindak tutur ekspresif dalam tayangan “Negeri ½ Demokrasi” sebanyak 20 tindak tutur atau sebesar21,05% yang meliputi subkategori mengkritik 5,26%, subkategori mengucapkan terima kasih 4,21%, subkategori menyalahkan 4,21%, dan subaktegori mengeluh6,32%, dan subkategori memuji 1,05% (3) relevansinya dengan pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII SMPIT Nur Hidayah ada pada Kompetensi Dasar Berbicara kurikulum KTSP materi wawancara dan debat dengan menggunakanbahasa Indonesia yang baik dan benar