Penulis Utama : Hernawan Wicaksono
NIM / NIP : H0512058
×

Abstrak

Peternakan sapi potong bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan sumber protein hewani yang diinginkan tetapi juga menghasilkan limbah. Limbah yang dihasilkan berupa feses, urin serta sisa pakan yang apabila tidak dimanfaatkan akan menjadi masalah yang dapat berdampak pada lingkungan sekitar. Pemanfaatan limbah peternakan dapat digunakan sebagai pupuk organik dan produksi biogas. Produksi biogas dalam pemanfaatan kotoran ternak juga masih menghasilkan hasil sampingan yang berupa sludge, sehingga sludge juga harus dimanfaatkan guna mencapai pengolahan limbah yang benar benar tanpa hasil samping lainnya atau dengan istilah zero waste. Sludge merupakan limbah proses pembuatan  biogas  yang  mengandung  unsur  hara  seperti  fosfor,  magnesium, kalium dan material organik lain yang dapat secara langsung dimanfaatkan oleh tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan sludge biogas  dengan  dosis  yang  berbeda  dalam  media  tanam  terhadap  kandungan nutrien jerami sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench).
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2015 sampai dengan Maret 2016 di Desa Jagoan RT 03 RW 01, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Analisis kandungan nutrien dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Materi yang digunakan yaitu lahan tanam, sludge biogas, biji sorgum, tanaman sorgum setelah panen sebagai sampel, kertas koran dan seperangkat kemikalia yang digunakan untuk menganalisis kandungan nutrien jerami sorgum. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola  searah dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Perlakuan berupa dosis sludge biogas antara lain: P0 = kontrol (0 ton/ha atau tanpa penggunaan) (0 kg/petak), P1 = penggunaan sludge biogas 5 ton/ha (1,13 kg/petak), P2 = penggunaan sludge biogas 10 ton/ha (2,26 kg/petak) dan P3 = penggunaan sludge biogas 15 ton/ha (3,39 kg/petak).
Data yang diperoleh dianalisis variansi untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan terhadap peubah  yang diamati.  Hasil  analisis variansi menunjukkan bahwa penggunaan sludge biogas sebagai pupuk berpengaruh tidak nyata terhadap kandungan nutrien jerami sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench). Penggunaan sludge biogas hingga dosis 15 ton/ha dalam media tanam memberikan hasil yang sama dibanding tanpa sludge biogas, dilihat dari kadar bahan kering (BK), kadar bahan organik (BO), kadar protein kasar (PK), kadar lemak kasar (LK), kadar serat kasar (SK) jerami sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench).
Simpulan  yang  diperoleh  dari  penelitian  ini  adalah  penggunaan  sludge biogas sebagai pupuk dengan dosis sampai 15 ton/ha dalam media tanam belum mampu meningkatkan kandungan nutrien jerami sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench).

Kata Kunci : sludge biogas, pupuk, sorgum dan kandungan nutrien

×
Penulis Utama : Hernawan Wicaksono
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0512058
Tahun : 2017
Judul : Pengaruh Penggunaan Sludge Biogas dengan Dosis yang Berbeda dalam Media Tanam terhadap Kandungan Nutrien Jerami Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2017
Program Studi : S-1 Produksi Ternak
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian Jur. Peternakan-H0512058-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Eka Handayanta, M. P.
2. Aqni Hanifa, S. Pt., M. Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.