Penulis Utama : Magdalena Naviriana Putri
NIM / NIP : C0513029
×

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang permasalahan yang berupa : Bagaimana adat istiadat yang ada di wilayah masyarakat adat Baduy; Bagaimana pengaruh dan dampak dibukanya Desa Kanekes sebagai desa pariwisata terhadap masyarakat adat Baduy dan sekitarnya; Apa peran pemerintah daerah Lebak dalam pembukaaan Desa Kanekes sebagai desa wisata; Kendala apa saja yang dihadapi masyarakat adat Baduy di wilayah Desa Kanekes sebagai desa wisata.
Penelitian ini menggunakan metode  sejarah yaitu Heuristik, Kritik Sumber, Interprestasi dan Historiografi Sumber didapat dengan wawancara dengan masyarakat Baduy Dalam dan Luar, tokoh masyarakat Desa Kanekes,menggunakan data-data BPS Kabupaten Lebak, yaitu data kunjungan wisata nusantara dan mancanegara tahun 1997-2011, peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pengelolaan wisata di Desa Kanekes, Peraturan Daerah tentang Perlindungan Hak Ulayat masyarakat adat Baduy. Selain itu dilengkapi sumber sekunder yang didapatkan seperti buku-buku referensi, artikel-artikel, serta beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan tema penulis. Data-data tersebut kemudian dianalisis isinya dan kemudian disajikan dalam bentuk tulisan deskriptif analisis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat adat Baduy dikenal sebagai masyarakat yang mengasingkan diri dengan kelestarian Budaya dan lingkungan yang dimilikinya. Namun perubahan sosial budaya terjadi dalam tatanan hidup masyarakat Baduy sebagai akibat dari interaksi dengan pihak luar. Proses interaksi terbanyak berlangsung pada tahun 1997-2011 akibat banyaknya wisatawan yang masuk di wilayah Desa Kanekes. Peran pemerintah dan tokoh masyarakat menjadi pilar penting dalam mempertahankan kemurnian adat dan tradisi masyarakat setempat, karena kebijakan-kebijakan yang diambil harus megutamakan kepentingan adat.
Berdasarkan analisis terhadap sumber-sumber yang telah terkumpul, dapat disimpulkan bahwa masyarakat adat Baduy masih menerapkan kearifan lokal mereka, tetapi masuknya wisatawan menyebabkan munculnya kebiasaan, pola pikir, barang dan budaya yang lebih modern dibandingkan dengan kehidupan masyarakat adat Baduy sebelumnya. Pemerintah dan tokoh adat sangat berperan dalam penyaringan kebudayaan tersebut. Dalam pengelolaan wisata, pemerintah memberikan kewenangan kepada masyarakat Baduy untuk mengelola wisata dalam wadah Saba Budaya Baduy. Peraturan pemerintah yang tidak sejalan dengan peraturan adat menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat adat Baduy untuk mengembangkan potensi wisata di daerah mereka.

Kata Kunci : Masyarakat adat Baduy, Desa Kanekes, Peran Pemerintah

×
Penulis Utama : Magdalena Naviriana Putri
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0513029
Tahun : 2018
Judul : Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Adat Baduy Tahun 1997-2011 (Studi Kasus Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak-Banten)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2018
Program Studi : S-1 Ilmu Sejarah
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Ilmu Budaya Jur. Ilmu Sejarah-C0513029-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Sri Agus, M.Pd.
2. Drs. Supariadi, M.Hum.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.