Mudahnya akses informasi di era digital saat ini, membuat penyebaran informasi sulit untuk dikendalikan. Terlebih informasi kesehatan, banyak sekali informasi kesehatan di media sosial yang diragukan kebenarannya dan tidak jelas sumbernya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang literasi informasi kesehatan sebagai upaya melawan hoaks kesehatan di era digital saat ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan, indepth interview, observasi, dan focus group discussion. Adapun penentuan sampel menggunakan teknik purposif. Luaran hasil penelitian ini adalah tergambarnya literasi informasi kesehatan di Kabupaten Brebes, sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi masyarakat prasejahtera dalam mengenali dan merespon hoax. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi informasi kesehatan belum mencapai hasil yang maksimal. Masyarakat cenderung menjadi penerima pasif, serta belum sistematis dalam mencari tahu kebenaran dari informasi kesehatan yang mereka dapatkan.

Kata kunci :  Hoax, hoax kesehatan, literasi informasi, masyarakat prasejahtera, media sosial