ABSTRAK

Kecelakaan lalu lintas yang dialami pengemudi sebagian besar adalah kelompok usia muda. Risiko kematian akibat kecelakaan adalah sebesar 51% pada pengemudi 16 hingga 25 tahun. Kelompok usia pengendara 16-25 tahun adalah kelompok pengendara usia muda. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik remaja pengendara sepeda motor dan mengetahui pengaruh perilaku berkendara dengan variabel distracted driving dan error terhadap potensi kecelakaan pada pengendara sepeda motor khususnya remaja. Distracted driving adalah kegiatan yang mengganggu konsentrasi pengendara saat mengendarai sepeda motor sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, seperti menggunakan telepon genggam saat berkendara, berbicara dengan penumpang dan makan atau minum saat berkendara. Error adalah kesalahan yang kerap dilakukan pengendara sehingga membahayakan pengendara yang dapat mengakibatkan kecelakaan, seperti tidak melihat keadaan sekitar saat berkendara, mengerem secara mendadak dan hampir menabrak kendaraan lain yang melintas.
Metode penelitian menggunakan analisis jalur dengan program AMOS 20.0. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan skala likert yang diberikan kepada responden. Responden terdiri dari 360 remaja pengendara sepeda motor yang merupakan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terdaftar sebagai Sekolah Pelopor Keselamatan di Kota Surakarta.
Hasil penelitian menunjukan pengaruh variabel distracted driving terhadap potensi kecelakaan sebesar 53,80% dan variabel error terhadap potensi kecelakaan sebesar 55,20%. Perilaku berkendara memegang peranan penting terhadap potensi kecelakaan lalu lintas sehingga diperlukan suatu kebijakan agar pengendara sepeda motor lebih tertib dan taat pada aturan lalu lintas.
Kata kunci : sepeda motor, remaja, distracted driving, error, potensi kecelakaan.