ABSTRAK

Latar belakang: Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan karya seni  dan  juga  fashion.  Desain  grafis  dapat  merujuk  pada  proses  pembuatan, metode merancang, produk yang dihasilkan oleh rancangan, ataupun desain yang digunakan. Pada saat ini, penerapan kreasi desain grafis dalam segala bidang usaha  sangat  dibutuhkan.  Hal  itu  dapat  dibuktikan  dengan  banyaknya  bidang usaha yang memanfaatkan keahlian desainer grafis. Kebutuhan desain promosi yang sekarang semakin marak di dunia usaha membuat desainer grafis dituntut untuk  bisa  mengembangkan  diri  dalam  membuat  sebuah  produk  yang  bisa menarik minat masyarakat. Banyak sekali model desain yang harus di siapkan oleh desainer grafis dalam membuat sebuah desain.
Tujuan:  Mengetahui  peran  desain  grafis  dalam  industry  kreatif  khusunya dibidang fashion dan untuk mengetahui sistematika cara kerja di dunia industry kreatif khususnya di bidang fashion.
Metode: Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan KKM (Kuliah Kerja Magang). Dilakukan di Hoofdawsm dengan mengambil peran desainer grafis, dilaksanakan pada bulan 26 September sampai 26 November 2016.Yang bertugas menjadi desainer promosi Hoofdawsm yang membuat below the line dan above the line.
Hasil: Secara garis besar, menjadi desainer grafis banyak mendapatkan ide-ide kreatif yang berguna untuk kemajuan seorang desainer grafis tersebut, dan juga banyak mengetahui tentang konsep-konsep desain, mengerti kinerja menjadi desainer dan menjadi lebih fokus juga teliti.
Kesimpulan: Seorang desainer grafis harus memiliki sebuah ide, gagasan yang kreatif. Maka dari itu seorang desainer grafis harus memiliki wawasan yang luas tentang desain, penalaran, kemampuan analisis mengenai desain. Pemahaman tentang  elemen-elemen  desain  grafis  juga  perlu  di  perhatikan  karena  itu merupakan sebuah dasar dalam desain grafis.

Kata Kunci: Desainer Grafis, Periklanan, Promosi.