ABSTRAK

Kartu Banyumas Sehat (KBS) adalah salah satu kebijakan pemerintah Kabupaten Banyumas untuk mengantisipasi masyarakat miskin yang tidak tercover oleh BPJS dan Jamkesmas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaan program Kartu Banyumas Sehat (KBS) oleh Dinas Kesehatan di rumah sakit Margono dan Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Penentuan sumber data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling dengan 3 kelompok informan, yaitu: 1) dari pemerintah daerah (Dinas Kesehatan, Bappeda dan DPRD), 2) dari RS Margono dan RSUD Banyumas dan dari peserta KBS. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis data interaktif menurut Miles dan Huberman.
Berdasarkan hasil penelitian, ditarik kesimpulan bahwa efektivitas pelaksanaan program Kartu Banyumas Sehat (KBS) di rumah sakit Margono dan RSUD Banyumas sama. Di rumah sakit Margono, dari 4 aspek yang dinilai menunjukkan bahwa 3 aspek sudah berjalan efektif, namun ada 1 aspek yang belum efektif. Aspek tersebut yaitu aspek Kepuasan Konstituen (terkait penagihan klaim) karena klaim pembiayaan pertengahan tahun sampai dengan akhir tahun seringkali dibayarkan pada tahun berikutnya. Berikutnya di rumah sakit Banyumas, dari 4 aspek yang dinilai menunjukkan bahwa 3 aspek sudah berjalan efektif, namun ada 1 aspek yang belum efektif. Aspek tersebut yaitu aspek Kepuasan Konstituen (terkait penagihan klaim) karena klaim pembiayaan pertengahan tahun sampai dengan akhir tahun seringkali dibayarkan pada tahun berikutnya sama hal nya seperti yang terjadi di rumah sakit Margono. Klaim pembiayaan dibayarkan pada tahun berikutnya karena hal tersebut berkaitan dengan siklus APBD yang diterapkan di Kabupaten Banyumas.
Kata Kunci: Efektivitas, Pelayanan Kesehatan, Program Kartu Banyumas Sehat (KBS)