ABSTRAK

Kesehatan merupakan salah satu permasalahan yang sangat penting di masyarakat dan menjadi tanggung jawab bersama. Awal tahun 2016 ini Kabupaten Sukoharjo mendapatkan sorotan khusus dari pemerintah terkait dengan kesehatan ibu dan bayi. Angka kematian ibu dan bayi di kabupaten Sukoharjo terutama di wilayah kecamatan Sukoharjo tergolong tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas peran posyandu dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan bayi di kelurahan Begajah, kecamatan sukoharjo, kabupaten Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data yang digunakan merupakan sumber data primer yang menggunakan teknik wawancara dan observasi dan sumber data sekunder yang berasal dari analisis dokumen-dokumen terkait. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran posyandu dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan bayi di kelurahan Begajah kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo sudah efektif. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi posyandu dalam menjalankan perannya. Faktor pendukung yaitu kesadaran masyarakat dan para kader yang tinggi akan pentingnya kesehatan masyarakat yang terlihat dari tingginya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan posyandu di kelurahan Begajah kecamatan Sukoharjo kabupaten Sukoharjo. Sedangkan faktor penghambatnya adalah terbatasnya dana operasional yang ada dan lambatnya bantuan yang diberikan oleh pihak pemerintah.
Kata kunci: efektivitas, peran posyandu, kesehatan ibu dan bayi