Penulis Utama | : | Febriana Risky Yudanti |
NIM / NIP | : | H0811035 |
ABSTRAK
Pangan merupakan kebutuhan dasar yang paling esensial bagi manusia untuk mempertahankan kehidupannya. Hal ini tertuang dalam UU No.7 Tahun 1996 Tentang Pangan yang menyatakan tujuan pangan, yaitu mencapai kecukupan pangan akan menentukan kualitas sumber daya manusia dan menjaga ketahanan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut, kebijakan pangan dilakukan dengan upaya diversifikasi pangan. Implementasi kebijakan diversifikasi pangan diwujudkan dalam program kegiatan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan (OPP). Dalam pelaksanaan program OPP tidak semua wanita tani dapat mengoptimalkan lahan pekarangan secara berkelanjutan, hal ini berkaitan dengan bervariasinya niat perilaku wanita tani terhadap kegiatan tersebut. Niat merupakan prediktor terdekat dengan perilaku. Pendekatan teori pengukuran niat menggunakan Theory of Reasoned Action.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kenyamanan membantu orang lain, sikap terhadap perilaku, norma subyektif dan iklim organisasi terhadap niat perilaku berbagi pengetahuan. Metode dasar penelitian ini adalah explanatory research dengan pengambilan sampel yang dilakukan secara bertahap (multistage random sampling) pada wanita tani yang melakukan program OPP. Data dikumpulkan dengan teknik survei dengan jumlah responden 100. Metode analisis data dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan metode Partial Least Squares (PLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap terhadap perilaku berbagi pengetahuan dan iklim organisasi berpengaruh positif terhadap niat perilaku berbagi pengetahuan. Sedangkan norma subyektif tidak berpengaruh terhadap niat perilaku berbagi pengetahuan. Sikap terhadap perilaku berbagi pengetahuan dipengaruhi oleh kenyamanan membantu orang lain. Niat perilaku berubah menurut waktu. Semakin pendek interval waktu maka semakin jarang terjadi perubahan niat perilaku seseorang.
Untuk meningkatkan niat perilaku berbagi pengetahuan terhadap kegiatan OPP sebaiknya pemberdayaan KWT mulai meningkatkan akses informasi menggunakan media komunikasi seperti internet, koran, majalah pertanian dan membentuk group dalam smartphone untuk berbagi informasi seputar OPP. Lembaga terkait seperti BKP3 sebaiknya lebih rutin untuk memberi pelatihan serta mendampingi kegiatan OPP serta tetap melanjutkan kegiatan tahunan cipta menu sehat. Selain itu untuk terus meningkatkan budaya berbagi pengetahuan kelompok wanita tani dapat mengadakan studi banding bersama ke kelompok lain baik dalam maupun luar kabupaten.
Penulis Utama | : | Febriana Risky Yudanti |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | H0811035 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Niat Untuk Berbagi Pengetahuan Mengenai Program Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan (OPP) Di Kabupaten Boyolali Dengan Pendekatan Theory Of Reasoned Action (TRA) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Pertanian - 2017 |
Program Studi | : | S-1 Agribisnis |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Pertanian-Program Studi Agribisnis -F3213055-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Nuning Setyowati, SP, M.Sc 2. Bekti Wahyu Utami, S.P., M.Si |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Pertanian |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|