Penulis Utama : Danu Daniswara
NIM / NIP : H0713041
×

Abstrak

Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki banyak manfaat, bernilai ekonomi tinggi dan prospek pasar yang baik. Produktivitas bawang merah tahun 2015 sebesar 10.06 ton/ha, sedangkan pada tahun 2016 produktivitas bawang merah menurun 0.46 ton/ha dari tahun 2015 yaitu 9.6 ton/ha (BPS 2017). Kendala rendahnya potensi hasil bawang merah, disebabkan ketersediaan benih bermutu terbatas. Penggunaan benih berupa umbi banyak terinfeksi virus seperti Onion Yellow Dwarf Virus (OYDV), Shallot Laten Virus (SLV) dan Leek Yellow Stip Virus (LYSV). Peningkatan pertumbuhan bawang merah dapat dilakukan dengan pemberian pupuk yang optimal, salah satu caranya dengan mencari kombinasi pupuk yang sesuai. Upaya lain untuk meningkatkan pertumbuhan bawang merah dapat dilakukan dengan pemberian Plant Growth Promoting Bacteri (PGPR) merupakan sekumpulan bakteri yang berasal dari rhizospere tanaman. Penggunaan PGPR dan kombinasi pupuk diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil biji bawang merah untuk dapat digunakan mejadi benih pengganti umbi.
Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2016 yang bertempat di lahan sawah Desa Gunung Miji, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua perlakuan dan tiga ulangan. Pelaksanaan penelitian dimulai dengan persiapan tempat penelitian, persiapan lahan, persiapan pupuk dasar, persiapan bahan dasar, penamanan, penyulaman, penyiraman, penggemburan, penyiangan gulma, pengendalian penyakit, pengendalian hama, pemupukan susulan, penyiraman PGPR, pemanenan umbi dan pemanenan bunga. Pengamatan peubah terdiri dari tinggi tanaman, jumlah daun, berat brangkasan segar tanaman, berat kering brangkasan, saat muncul bunga, jumlah tangkai bunga per rumpun tanaman, jumlah bunga per tandan, jumlah biji per tandan, berat biji per tandan, jumlah umbi per tanaman, berat umbi per tanaman, berat umbi per petak, ukuran umbi. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji F pada taraf 5% apabila terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test).
    Hasil penelitian menunjukan Interaksi penggunaan PGPR dengan imbangan pupuk organik dan anorganik tidak memberikan pengaruh nyata terhadap komponen pertumbuhan tanaman, komponen pembungan tanaman dan komponen hasil tanaman bawang merah. Peran pupuk anorganik dalam budidaya tanaman bawang dapat digantikan pupuk organik tanpa mengurangi tinggi tanaman, jumlah daun, pembungan bawang merah, jumlah umbi, dan hasil umbi. Penggunaan PGPR berpengaruh nyata terhadap jumlah bunga per tandan, berat biji per tandan, dan berat biji per tandan.

×
Penulis Utama : Danu Daniswara
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0713041
Tahun : 2017
Judul : Pengaruh Penggunaan PGPR dan Imbangan Pupuk Organik Anorganik terhadap Pembungaan dan Hasil Bawang Merah
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2017
Program Studi : S-1 Agroekoteknologi
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian Jur. Agroteknologi-H0713041-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Eddy Triharyanto, M.P.
2. Dr. Ir. Jauhari Syamsiyah M.S.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.