Abstrak

Tanaman pisang merupakan komoditas buah dengan luasan areal paling luas di Indonesia dibandingkan dengan komoditas lain. Volume produksi pisang yang relatif besar menjadikan pisang sebagai komoditas unggulan di Indonesia.
Perbanyakan pisang secara kultur jaringan bertujuan untuk mendapatkan bibit bermutu dalam jumlah banyak dan waktu yang singkat. Bibit bermutu yaitu bibit yang  sehat,  bebas  dari  hama  penyakit,  seragam  secara  genetik  dan  fisik, mempunyai sifat yang identik dengan induknya serta mampu menghasilkan buah yang bermutu tinggi. Planlet hasil kultur jaringan merupakan jaringan muda yang rentan apabila langsung ditanam di lapangan, sehingga perlu dilakukan aklimatisasi. Aklimatisasi berbasis hidroponik substrat diharapkan dapat meniadakan penyakit darah pisang sehingga dihasilkan benih yang bebas dari penyakit darah pisang. Larutan nutrisi merupakan faktor penting dalam keberhasilan hidroponik. Pengaturan nutrisi yang penting  diperhatikan adalah komposisi larutan nutrisi, dimana jika komposisi nutrisi yang diberikan berlebih dapat menyebabkan keracunan dan plasmolisis, namun jika kurang akan menyebabkan respon pertumbuhan yang tidak berpengaruh nyata.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan komposisi nutrisi terhadap pertumbuhan planlet Pisang Raja Bulu Kuning.
Penelitian dilaksanakan di rumah kasa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta Jawa tengah pada Oktober 2016 s/d Januari 2017. Penelitian ini menggunakan rancangan lingkungan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dan rancangan perlakuan yang terdiri dari 1 faktor perlakuan yaitu komposisi  nutrisi. Dari  faktor  tersebut  diperoleh  5  perlakuan  dan  perlakuan diulang  sebanyak  3  kali,  pengelompokan  ulangan  berdasarkan  ukuran  bibit pisang yaitu kecil, sedang, dan besar sehingga diperoleh 15 satuan perlakuan dengan masing-masing  satuan  percobaan terdiri  dari  5  planlet  pisang.  Hasil dianalisis dengan uji F (Ankova) taraf 5%  dan uji lanjut Tukey 5%. Uji korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan antar peubah pengamatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan berbagai macam komposisi nutrisi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan planlet Pisang Raja Bulu Kuning pada berbagai peubah antara lain tinggi tanaman (32,87 cm) pada komposisi nutrisi K4 (P 75 ppm dan Mg 60 ppm), diameter batang (0,70 cm) pada komposisi nutrisi K5 (P 75 ppm dan Mg 90 ppm), dan berat basah (22,35 gram) pada komposisi nutrisi K3 (P 90 ppm dan Mg 75 ppm).