Abstrak

Pasar tradisional identik dengan kondisi bangunan yang sudah tidak layak, kumuh, tidak rapi, bau dan lorong yang sempit. Dengan dasar Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2011 TentangPenataandanPembinaanPasarTradisional, PusatPerbelanjaandanToko Modern Di KabupatenSukoharjo, pemerintah Kabupaten Sukoharjo melakukan program revitalisasi pasar tradisionalsupaya pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar dan toko modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas program revitalisasi Pasar Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo.
Metode penelitian  yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan data dilakukan dengan purposif. Validasi data menggunakan triangulasi data untuk menguji keabsahan dat. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program revitalisasi pasar Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo dilihat melalui tiga indikator yaitu pengaruh yang diinginkan, perubahan perilaku masyarakat dan pelajaran yang diperoleh oleh para pelaksana proyek.Setelah direvitalisasi pasar dapat meningkatkan partisipasi pedagang baru untuk berjualan di dalam Pasar Ir Soekarno, akan tetapi setelah resmi dibuka lambat laun pasar menjadi sepi pembeli.  Sehingga banyak pedagang yang lebih memilih menutup kiosnya. Pengaruh yang diinginkan untuk meningkatkan pendapatan pedagang sudah ada peningkatan pendapatan namun belum merata kesemua pedagang Pasar Ir Soekarno. Banyak pedagang yang berjualan di pasar tidak mau berjualan di dalam Pasar Ir Soekarno, mereka tetap memlilih untuk berjualan di luar pasar. Dan hingga saat ini belum ada peningkatan jumlah pembeli yang masuk ke dalam Pasar Ir Soekarno dibandingkan dengan saat sebelum pasar direvitalisasi. Program revitalisasi pasar Ir Soekarno memberikan pelajaran bagi Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sukoharjo dan pengelola pasar Ir Soekarno bahwa untuk mengatasi masalah pedagang yang tidak mau berjualan di dalam pasar dapat diatasi dengan memberikan perhatian kepada pedagang berupa pemberian sosialisasi dan motivasi agar semua pedagang berjualan di dalam pasar Ir Soekarno. Dari ketiga indikator di atas, efektivitas program revitalisasi Pasar Ir Soekarno belum efektif.

Kata Kunci : Efektivitas, Program revitalisasi, Pasar Ir Soekarno