Abstrak

Latar Belakang: Narkoba merupakan masalah global yang serius. Penyalahgunaan narkoba di Indonesia meningkat pesat pada usia 10-59 tahun (Kemenkes RI, 2016). Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), prevalensi pengguna narkoba di Kalimantan Timur telah mencapai 3.07% dengan penyalahguna sebanyak 59,195 jiwa dari total populasi (10-59 tahun) sebanyak 1,930,936  jiwa (BNN RI, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aplikasi Theory of Plannned Behavior tentang determinan psiko-sosial penggunaan narkoba pada remaja di Samarinda, Kalimantan Timur.
Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan studi analitik observasional, de¬¬ngan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Badan Rehabilitasi Tanah Merah Samarinda pada bulan Juli-Agustus 2017. Pengambilan subjek menggunakan fixed disease sam¬pling dengan jumlah kelompok kasus 50 subjek dan kelompok kontrol 100 subjek. Variabel dependen adalah perilaku penggunaan narkoba dan variabel independen adalah peran teman sebaya, pola asuh orang tua, tingkat harmoni hubungan keluarga, persepsi kendali perilaku, norma subjektif, sikap, dan niat. Variabel dependen dan independen diukur menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis).
Hasil: Perilaku penggunaan narkoba dipengaruhi oleh niat kuat (b= 2.18; 95% CI= 1.22 hingga 3.14; p<0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed p=0.001). xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed p=0.026) xss=removed xss=removed p=0.009).>Kesimpulan: Perilaku penggunaan narkoba dipengaruhi oleh niat kuat dan persepsi kendali perilaku lemah. Niat dipengaruhi oleh persepsi kendali perilaku lemah, norma subjektif lemah, dan sikap negatif. Norma subjektif dipengaruhi oleh tingkat harmoni hubungan keluarga lemah, pola asuh asuh otoriter dan teman sebaya pengguna narkoba.

Kata Kunci : path analysis, Theory of Plannned Behavior, perilaku penggunaan narkoba