Penulis Utama | : | Sihwidhi Dimas Sudarmadi |
NIM / NIP | : | S961302005 |
ABSTRAK
Kanker payudara merupakan penyebab kematian tersering pada wanita, dimana kasus kanker payudara lebih banyak terjadi di negara berkembang. Tamoxifen telah banyak digunakan sebagai pengobatan kanker payudara, bekerja sebagai inhibitor kompetitif ikatan estrogen dengan ER?, secara langsung dapat menginduksi apoptosis. Propolis diketahui memiliki aktivitas anti kanker, melalui induksi apoptosis dan melalui penghambatan proliferasi dalam siklus sel. Bax termasuk kelompok famili protein B-cell lymphoma 2 yang berperan sebagai apoptosis jalur intrinsik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek anti kanker ekstrak ethanol propolis (EEP) yang berasal dari Kerjo, Karanganyar pada kultur sel kanker payudara (MCF-7) melalui potensinya sebagai antikanker dalam meningkatkan ekspresi protein Bax dan menurunkan proliferasi sel.
Merupakan penelitian experimental laboratories post test with control group non cross over design. Dilakukan pada sel MCF-7 dengan perlakuan pemberian konsentrasi EEP (½IC50, IC50, 2IC50), tamoxifen IC50, kombinasi EEP IC50 + tamoxifen IC50, dan kontrol. Pengamatan ekspresi protein bax dengan metode imunositokimia dan pengamatan proliferasi sel dengan doubling time. Uji statistik menggunakan ANOVA, dilanjutkan dengan uji post hoc Tuckey. Dinyatakan bermakna bila p<0>Hasil penelitian didapatkan konsentrasi penghambatan 50% sel MCF-7 (IC50) oleh EEP= 121 ?g/mL, dan oleh Tamoxifen= 27 ?g/mL. EEP konsentrasi ½IC50 (p=0,001), IC50 (p=0,001), 2IC50 (p=0,001), Tamoxifen IC50 (p=0,001), dan
EEP+Tamoxifen (p=0,001) mampu meningkatkan ekspresi protein bax. Hasil uji ANOVA menghasilkan p=0,001, menunjukkan masing-masing kelompok berbeda secara menyakinkan. Kekuatan EEP 2IC50 menghasilkan dampak lebih besar dibanding kelompok lain (p<0>0,05). Kekuatan EEP 2IC50 setara dengan gabungan
Tamoxifen IC50 dan EEP IC50 dalam menekan proliferasi 48jam (p>0,05). Kekuatan
EEP 2IC50 setara dengan gabungan Tamoxifen IC50 dan EEP IC50 dalam menekan proliferasi 72jam (p>0,05).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua konsentrasi EEP meningkatkan ekspresi protein bax, dengan kelompok EEP 2IC50 memberikan efek paling kuat. Semua konsentrasi EEP mampu menurunkan proliferasi sel, dengan kelompok EEP 2IC50, gabungan Tamoxifen IC50 dan EEP IC50 memberikan efek paling kuat.
Kata kunci : Ekstrak ethanol propolis, bax, apoptosis, proliferasi, sel MCF-7
Penulis Utama | : | Sihwidhi Dimas Sudarmadi |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S961302005 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Pengaruh Ekstrak Ethanol Propolis terhadap Peningkatan Ekspresi Protein Bax dan Penurunan Proliferasi Sel pada Kultur Sel Kanker Payudara (Cell Line Mcf-7) |
Edisi | : | |
Imprint | : | surakarta - F. Kedokteran - 2017 |
Program Studi | : | PPDS Ilmu Penyakit Dalam |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Kedokteran, Prog. Studi Magister Pendidikan Dokter Spesialis- S961302005-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. dr. H.M. Bambang Purwanto, Sp.PD-KGH, FINASIM 2. Drs. Sumardi, MM |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Kedokteran |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|