ABSTRAK

Latar belakang: Hipertensi adalah masalah kesehatan bagi lansia. Apabila hipertensi tidak  terkontrol  maka  dapat  menyebabkan  timbulnya  berbagai  komplikasi kardiovaskular seperti gagal jantung dan stroke. Secara tidak langsung, pengetahuan gizi berpengaruh terhadap sikap lansia dalam pemilihan makanan. Semakin tinggi pengetahuan dan sikap lansia, maka akan semakin mengerti jenis dan jumlah makanan untuk dikonsumsi. Hal ini dapat mengurangi atau mencegah gangguan gizi, mengendalikan hipertensi dan juga mengurangi komplikasi kardiovaskular. Mekanisme hipertensi selalu dikaitkan dengan stres oksidatif yang berhubungan dengan kebutuhan asupan zat-zat makanan yang mengandung kadar antioksidan yang tinggi, seperti pada vitamin C dan E. Antioksidan tersebut, apabila dikonsumsi secara adekuat, dapat membantu proses adaptasi atau penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi di dalam tubuh,  disamping  menopang  pergantian  sel  tubuh  yang  bisa  memperpanjang  umur lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi, sikap dan asupan vitamin C dan E dikaitkan dengan tekanan darah penderita hipertensi pada lanjut usia (lansia) di Puskesmas Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan metode cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2017. Teknik pengambilan sampel sebanyak 125 lansia hipertensi diambil dengan metode purposive random sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengetahuan gizi, sikap gizi, asupan vitamin C dan vitamin E. Variabel terikat pada penelitian ini adalah tekanan darah. Data tentang vitamin C dan vitamin E diukur dengan 2x24 jam Food Recall dan kualitatif Food Frequency Quesioner (FFQ). Data lainnya dikumpulkan dengan kuesioner. Data dianalisis dengan chi square test dan regresi logistik ganda.
Hasil : Hasil uji korelasi dengan chi square test menunjukan ada hubungan antara pengetahuan gizi (p = 0,002, OR = 0,078, CI 95% = 0,010-0,608), sikap gizi (p = 0,026, OR = 6,650, CI 95% = 1,319-33,517), asupan vitamin C (p = 0,025, OR = 2,483, CI
95% = 1,153-5,341) dan vitamin E (p = 0,043, OR = 2,147, CI 95% = 1,015-4,542) dengan tekanan darah penderita hipertensi pada lanjut usia. Hasil analisi multivariat ini menunjukan   bahwa   asupan   vitamin   C   merupakan   faktor   paling   dominan   dan mempunyai hubungan signifikan dengan nilai p = 0,030, OR = 2,46, CI 95% = 0,76-
20,91.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi, sikap gizi, asupan vitamin C dan vitamin E dengan tekanan darah penderita hipertensi pada lanjut usia.

KATA KUNCI:   Pengetahuan Gizi; Sikap Gizi; Asupan Vitamin C dan Vitamin E; Tekanan Darah; Lanjut Usia Hipertensi