Abstrak

Guna memenuhi kebutuhan minyak dan gas bumi yang dibutuhkan oleh negara, maka Pertamina EP selaku anak buah perusahaan PT Pertamina Persero yang bergerak di bidang Eksplorasi dan Produksi melakukan pengeboran. Kegiatan ini dilakukan dengan mengoptimalkan sumur minyak yang telah ada dan membuka sumur minyak yang baru pada wilayah-wilayah yang potensial. Dengan adanya kegiatan pengembangan sumur-sumur minyak baru di daerah-daerah, perusahaan menghadapi tantangan dari pihak eksternal. Hal ini kemudian berpotensi menimbulkan konflik. Untuk mengantisipasi dan mengupayakan timbulnya konflik yang lebih besar yang dapat menghambat jalannya kegiatan perusahaan, maka dilakukan proses komunikasi dengan pihak eksternal terkait.
Penelitian ini akan melihat bagaimana komunikasi korporasi yang terjadi di PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu terkait konflik eksternal. Melalui penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana perusahaan berupaya mengatasi konflik yang muncul terkait kegiatan eksplorasi sumur minyak Tapen dan bentuk penyelesaian yang diambil, bagaimana komunikator berperan dalam penyampaian pesan, media yang digunakan dalam penyampaian pesan, serta untuk mengetahui efek pelaksanaan proses komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat Dusun Tapen Desa Sidoharjo Kecamatan Senori Kabupaten Tuban terhadap PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel bertujuan (purposive sampling). Pendekatan kualitatif dilakukan peneliti untuk mengumpulkan data-data yang berwujud kata-kata dalam kalimat yang memiliki arti lebih dari sekedar angka atau jumlah. Teknik analisa data menggunakan metode analisis interaktif (interactive model of analysis) dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Kata Kunci : Proses Komunikasi, Korporasi, Konflik Eksternal