Penulis Utama | : | Aminatul Hidayati |
NIM / NIP | : | K4213009 |
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) awal cerita yang mendasari lahirnya adat mageri omah; (2) fungsi adat mageri omah; (3) bentuk upacara adat mageri omah; (4) nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam cerita mageri omah; (5) kesesuaian cerita mageri omah sebagai alternatif materi ajar telaah upacara adat pada siswa SMP.
Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan folklor. Sumber data yang digunakan adalah dokumen cerita mageri omah, informan, tempat dan peristiwa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah snowball sampling dan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen, wawancara, dan observasi. Validitas data diperoleh melalui triangulasi teori dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif yang meliputi empat bagian, yaitu: (1) pengumpulan data; (2) reduksi data; (3) penyajian data; dan (4) penarikan simpulan atau verifikasi.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan: (1) adat mageri omah sudah ada sejak zaman nenek moyang yang masih mempunyai aliran animisme dan sampai sekarang sudah menjadi adat kebiasaan masyarakat Jawa yang dilakukan secara turun-temurun walaupun dengan tata cara yang berbeda dari masa ke masa yaitu sekarang lebih dialkuturasi dengan agama Islam supaya tetap digunakan sesuai dengan perkembangan zaman; (2) fungsi adat mageri omah untuk keamanan lahir batin yaitu untuk menolak dari gangguan yang kasat mata seperti pencurian, santet, guna-guna, dan lain sebagainya maupun yang tidak kasat mata seperti makhluk halus atau jin-jin jahat yang ada disekitar rumah serta untuk melestarikan budaya nenek moyang; (3) Prosesi adat mageri omah dilakukan dengan cara menanam rajah di empat sudut luar rumah yang dilakukan oleh sesepuh desa dengan menggunakan tata cara Islam dan menggunakan bacaan dari ayat suci Alquran; (4) cerita mageri omah mengandung nilai-nilai pendidikan, yaitu nilai religius, nilai moral, nilai sosial, dan nilai budaya; (5) cerita mageri omah dapat digunakan sebagai materi pembelajaran Bahasa Jawa di SMP karena sesuai dengan silabus, khususnya pada kelas IX semester ganjil pada Kompetensi Dasar “Menelaah Teks Deskriptif tentang Upacara Adat”, serta adat mageri omah merupakan pengetahuan yang baru bagi siswa, sehingga siswa lebih senang dalam mempelajarinya.
Kata Kunci : sastra lisan, nilai pendidikan, adat mageri omah, materi ajar
Penulis Utama | : | Aminatul Hidayati |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | K4213009 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Analisis Sastra Lisan dan Nilai Pendidikan Cerita Mageri Omah di Kabupaten Sragen Serta Relevansi sebagai Materi Ajar di SMP |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. KIP - 2017 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Sastra Jawa |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. KIP Jur. Pendidikan Bahasa Jawa-K4213009-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Rahmat, S.S.,M.A. 2. Dr. Nugraheni Eko W, S.S.,M.Hum. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|