Penulis Utama : Dian Yulianti
NIM / NIP : H0713054
×

Abstrak

Pisang  mas  kirana  merupakan  salah  satu  pisang  yang  digemari  karena rasanya yang manis, enak dan lembut. Permintaan pisang ini semakin meningkat
namun produksi pisang jenis ini kurang memenuhi permintaan pasar. Biasanya
budidaya pisang ini menggunakan anakan pisang. Produksi pisang melalui anakan hanya menghasilkan sedikit tunas dan waktu yang dibutuhkan sangat
lama. Salah satu solusinya yaitu dengan teknik kultur jaringan. Teknik ini mampu
menghasilkan  tunas  pisang  banyak  dan  seragam.  Multiplikasi  merupakan tahapan kultur jaringan yang bertujuan untuk memperbanyak tunas. ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) merupakan faktor paling penting dalam keberhasilan multiplikasi. ZPT IAA dan BA memiliki peran untuk perbanyakan tunas pada multiplikasi pisang mas kirana. Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk mengetahui   pengaruh   pemberian   IAA   dan   BA   serta   interaksinya   dan keberhasilan aklimatisasi dari hasil multiplikasi pisang mas kirana
Penelitian  dilaksanakan  pada  bulan  November  2016  s/d  April  2017  di
Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Bioteknologi dan Screen Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial, dengan dua faktor perlakuan. Konsentrasi IAA terdiri dari 4 taraf, yaitu I1 (tanpa IAA), I2 (IAA 0,2 ppm), I3 (IAA
0,4 ppm), dan I4 (IAA 0,6 ppm). Konsentrasi BA terdiri dari 4 taraf, yaitu B1 (BA 2 ppm), B2 (BA 3 ppm), B3 (BA 4 ppm), dan B4 (BA 5 ppm).  Sehingga diperoleh
16 kombinasi perlakuan dan tiap kombinasi perlakuan diulang 5 kali sehingga
terdapat 80 unit percobaan. Data dianalisis dengan analisis ragam taraf uji ? =
5% dan analisis lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dan uji regresi. Peubah yang diamati meliputi multiplikasi (Saat Muncul Tunas, jumlah tunas,
pertambahan tunas, tinggi tunas, saat muncul akar, jumlah akar, panjang akar,
saat   muncul   daun,   jumlah   daun,   dan   pertambahan   berat   eksplan)   dan aklimatisasi (tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang semu).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan  kombinasi IAA dan BA
mengalami multiplikasi namun tidak signifikan. Masing-masing perlakuan baik IAA  maupun  BA  hanya  mempengaruhi  hasil  pertambahan  berat  eksplan. Interaksi IAA dan BA hanya mempengaruhi saat muncul daun pada multiplikasi pisang mas kirana. Keberhasilan aklimatisasi pisang mas kirana dengan menggunakan serat tebu, yaitu 65?ri total tanaman.

×
Penulis Utama : Dian Yulianti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0713054
Tahun : 2017
Judul : Konsentrasi IAA dan BA pada Multiplikasi Pisang Mas Kirana secara in Vitro dan Aklimatisasinya
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2017
Program Studi : S-1 Agroekoteknologi
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian Jur. Agroteknologi-H0713054-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Eddy Tri Haryanto, M.P.
2. Ir. Endang Setia Muliawati, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.