×
Widhiandra Auliya G0014239, 2020. Hubungan Panjang Leher dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Ukuran antropometri jalan nafas merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kualitas tidur. Salah satu cara pengukurannya adalah mengukur panjang leher dengan midline neck length (MNL). Beberapa penelitian menunjukkan bahwa panjang leher yang lebih pendek memiliki gejala obstructive sleep apneau (OSA) seperti terbangun di tengah-tengah tidur karena kesulitan bernafas atau mendengkur. Gejala-gejala ini dapat menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan panjang leher dengan kualitas tidur mahasiswa Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Variabel bebas penelitian adalah kualitas tidur yang ditentukan dengan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Variabel terikat adalah panjang leher dengan indikator MNL dan rasio MNL/Tinggi badan (MNL/TB). Subjek penelitian adalah mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang terdiri dari 50 mahasiswa laki-laki. Teknik sampling dilakukan dengan consecutive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji independent t test. Hasil: Ada perbedaan rerata panjang leher terpaut 0,79 dari kedua kelompok kualitas tidur, sementara perbedaan rerata rasio panjang leher terpaut 0,55. Kelompok kualitas tidur baik memiliki rerata panjang leher dan rasio panjang leher yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kualitas tidur buruk. Dari hasil analisis statistik ditemukan terdapat hubungan nilai rasio panjang leher dan kualitas tidur yang signifikan (P < 0> 0,05). Simpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan panjang leher dengan kualitas tidur mahasiswa apabila pengukuran panjang leher menggunakan rasio MNL/TB. Namun, pada analisis data dengan menggunakan MNL tidak ditemukan adanya hubungan panjang leher dan kualitas tidur mahasiswa.