Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kecenderungan film animasi bertema princess dalam mempengaruhi penontonnya terutama anak-anak. Anak-anak dapat dengan mudah menerima dan mengimitasi nilai-nilai dalam film princess. Fenomena ini tidak diikuti dengan munculnya film princess yang menggambarkan perempuan sesuai dengan kenyataan. Disney beberapa kali mencoba menjawab isu tersebut dengan melahirkan sosok princess yang berbeda, namun para princess ini masih dianggap rasis dan menampilkan penggambaran perempuan yang tidak sesuai dengan realitas. Pada tahun 2016, Disney mengeluarkan film princess berjudul Moana. Berbeda dari para princess pendahulunya, penampilan Moana sebagai perempuan cenderung lebih banyak dipuji. Hal ini yang mendorong peneliti untuk melihat bagaimana sosok perempuan yang diwakili oleh tokoh princess direpresentasikan dalam film animasi Moana.
Penelitian ini merupakan penelitian berparadigma kualitatif. Penelitian ini termasuk ke dalam studi komunikasi sebagai produksi dan pertukaran makna. Studi ini berkenaan dengan bagaimana pesan atau teks berinteraksi dengan orang-orang dalam rangka menghasilkan makna Untuk mencapai tataran pemaknaan pesan tersebut digunakan pendekatan semiotika Roland Barthes yang mengkaji sebuah tanda melalui denotasi, konotasi, dan mitos. Penulis menggunakan 16 potongan scene (shot) dalam film Moana yang dipilih berdasarkan kategori pekerjaan, sifat, tingkah laku, cara berpikir, penampilan kaum perempuan, serta hubungannya dengan laki-laki. Selain itu, scene-scene juga dipilih berdasarkan adanya semua atau beberapa unsur film yang dapat diteliti yakni unsur naratif, semantik, dan sinematografi.
Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, penulis melakukan kajian dengan melihat denotasi yang ada pada potongan scene yang dipilih. Penulis kemudian melakukan kajian dengan melihat konotasi simbol-simbol yang telah dijelaskan pada tahap pertama. Setelah melakukan analisis denotasi dan konotasi, tahap berikutnya adalah menganalisis mitos.
Setelah mengkaji film animasi Disney Moana dari kategori pekerjaan, sifat, tingkah laku, cara berpikir, dan penampilan kaum perempuan, serta hubungannya dengan laki-laki, peneliti menyimpulkan perempuan dalam film Moana direpresentasikan sebagai sosok yang bisa membuat keputusan penting, terlibat dengan dunia pemerintahan, tidak penakut, percaya diri dan bisa mencapai tujuannya, rasional, cerdas, kuat, aktif (menyampaikan pendapat secara langsung), berbicara dengan tidak manis (cenderung kasar), tidak langsing, serta tidak selalu berusaha untuk tampil cantik.

Kata Kunci : Semiotika Roland Barthes, Representasi Perempuan, Film, Disney