×
Setiap etnis memiliki regulasi serta patron kebudayaan masing-masing terhadap nilai sosial dan kebudayaan yang sedari kecil telah diterapkan didalam keluarga. Namun, dengan terjadinya pernikahan antar etnis membuat kedua etnis untuk saling meleburkan kedua kebudayaan didalam kelurga serta akan memiliki pola komunikasi antarbudaya yang tercipta berdasarkan dengan situasi dan kondisi didalam keluarga.
Jenis penelitian dalam penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan metode kualitatif. Teori pola komunikasi digunakan didalam penelitian ini. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel purposive sampling dan teknik pengumpulan data serta penganalisis data menggunakan metode wawancara yang digunakan untuk menggali data.
Hasil yang didapatkan adalah pola komunikasi antarbudaya yang digunakan dalam partisipan didalam penelitian adalah pola komunikasi penyesuaian searah yang lebih mengutamakan untuk mempertahankan satu budaya, pola komunikasi kompromi titik tengah yang menerima budaya lain tanpa ada unsur paksaan, pola komunikasi pencampuran yang membawa kepercayaan dan nilai budaya untuk dikombinasikan, dan pola komunikasi penyesuaian kreatif lebih mudah untuk menerima masukan budaya laun tanpa meninggalkan budaya lama serta menciptakan sikap yang khas.
Kata kunci: antarbudaya, pernikahan, pola komunikasi.