Penulis Utama | : | Yosephine Juliana |
NIM / NIP | : | D0215105 |
ABSTRAK
Menjelang pemilihan presiden kedelapan Republik Indonesia, yang jatuh pada tahun 2019, masyarakat Indonesia dibuat terheran dengan kehadiran dua sosok laki-laki. Sosok itu adalah Nurhadi dan Aldo, yang mengaku sebagai pasangan calon dalam Pilpres 2019. Sontak, masyarakat dibuat kaget oleh capres dan cawapres fiktif ini. Sebab caranya meramaikan kampanye Pilpres 2019 melalui Twitternya menuai banyak perhatian khalayak, khususnya masyarakat yang aktif dalam media sosial. Twitter dengan nama pengguna @nurhadi_aldo tersebut digunakan sebagai sarana pergerakan Nurhadi – Aldo untuk ikut meramaikan suasana kampanye Pilpres yang cukup panas.
Kehadiran Nurhadi – Aldo di tengah kampanye Pilpres 2019 diduga akibat kejemuan aktivitas politik yang seringkali menimbulkan konflik perpecahan karena perbedaan pilihan. Meme menjadi alternatif bagi Nurhadi – Aldo menunjukkan kritikannya terhadap situasi politik yang terjadi. Meme-meme yang diunggah dalam akun Twitter @nurhadi_aldo memuat kritik, sindiran, dan sarkasme sebagai bentuk kekecewaan Nurhadi – Aldo kepada pemerintah dan para pendukung fanatik. Akan tetapi, tidak hanya kritik, Nurhadi – Aldo kerap menggunakan humor kedalam memenya. Humor yang digunakan lekat dengan unsur pornografi dan obat terlarang, yaitu ganja. Kesan humor pornografi menjadi ciri khas Nurhadi – Aldo yang dikenal oleh masyarakat. Meme-meme kontroversi ini bahkan tetap disukai oleh siapapun. Selain itu, Nurhadi – Aldo mengungkapkan bahwa pihaknya lebih senang memiliki humor berbau porno daripada harus sama dengan pendukung lain yang menggunakan ujaran kebencian. Namun, merujuk kepada UU ITE yang mengatur informasi elektronik, Nurhadi – Aldo sebenarnya telah melanggar salah satu undang-undang, yakni Pasal 27 Ayat 1 UU ITE No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yakni terkait transmisi asusila. Sebab wacana kritik yang disampaikannya melalui media sosial mengandung sikap asusila yang merusak moral bangsa.
Kata kunci: meme, analisis wacana kritis, UU ITE.
Penulis Utama | : | Yosephine Juliana |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | D0215105 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Analisis wacana kritis meme politik (studi deskriptif kualitatif meme politik dalam akun twitter capres – cawapres fiktif Nurhadi – Aldo menjelang pilpres 2019) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. ISIP - 2019 |
Program Studi | : | S-1 Ilmu Komunikasi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. ISIP, Program Studi Ilmu Komunikasi-D0215105-2019 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Drs. Ign. Agung Satyawan S.E., S.Ikom., M.Si., Ph.D |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. ISIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|