×
ABSTRAK
Brand switching merupakan fenomena yang sering terjadi pada semua jenis pasar, terutama pasar persaingan sempurna dimana terdapat banyak produk sejenis dari berbagai merek. Fenomena dalam bisnis handphone akir-akhir ini menunjukkan hal seperti itu, banyak produsen gadget yang masuk pasar Indonesia dengan keunggulan dan kelebihan masing-masing merek. Hal ini membuat konsumen Indonesia menjadi lebih rentan terhadap perpindahan merek.
Permasalahan yang menjadi dasar dalam penelitian ini adalah bagaimana Smartfren sebagai perusahaan pelaku bundling smartphone (Andromax) menarik pelanggan baru dan menjaga pelanggan lama agar tidak melakukan brand switching melihat banyaknya operator seluler dan produsen smartphone yang masuk ke Indonesia. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dissatisfaction,sales promotion, dan variety seekingpadabrand switching penggunasmartphone Andromax.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 175 responden dari Mahasiswa UNS yang menjadi pengguna Andromax.Teknikpengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu non probability sampling dengan menggunakanpurposive sampling.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sales promotion berpengaruh negatif terhadap dissatisfaction, dissatisfaction memilikipengaruh positif dan signifikan terhadap brand switching, variety seeking sebagai variabel moderasi memiliki pengaruh yang negatif (memperlemah) hubungan dissatisfaction terhadapa brand switching. Studi ini memiliki beberapa keterbatasan meliputi keterbatasan objek pengamatan dan setting penelitian yang difokuskan pada salah satu jenis produk dan hanya diteliti pada konsumen di Universitas Sebelas Maret sehingga dalam penelitian berikutnya diharapkan dapat melengkapi keterbatasan dalam penelitian ini .
Kata kunci:Brand Switching, Dissatisfaction, Sales Promotions,Variety Seeking.