×
Kopi merupakan salah satu produk agroindustri pangan yang digemari oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena kopi memiliki aroma khas yang tidak dimiliki oleh bahan minuman lainnya. Budaya minum kopi yang awalnya berasal dari barat muncul sebagai salah satu kebutuhan dalam kehidupan banyak orang terutama para pecinta kopi. Meningkatnya permintaan akan kopi, memancing munculnya berbagai brand dan kedai-kedai kopi di sekitar masyarakat. Kedai kopi banyak ditemui di kota-kota besar termasuk di Kota Surakarta, Sekutu Kopi merupakan salah satu kedai kopi yang ada di Kota Surakarta. Persaingan yang ketat antar kedai kopi di Kota Surakarta menjadikan konsumen akan lebih teliti dan selektif ketika dihadapkan pada berbagai macam pilihan tempat. Pengambilan keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen di Sekutu Kopi didasari oleh faktor bauran pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan dan variabel yang paling dominan dipertimbangkan konsumen dalam pembelian produk minuman kopi di Sekutu Kopi, Surakarta.
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode penentuan lokasi secara purposive pada Sekutu Kopi, Surakarta. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dengan jumlah responden 100 orang. Jenis dan sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dengan menggunakan program SPSS.
Hasil analisis faktor menunjukkan persentase total varian sebesar 70,262%. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini mampu menjelaskan faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam pembelian produk minuman kopi di Sekutu Kopi sebesar 70,262%, sedangkan sisanya sebesar 29,738% dijelaskan oleh faktor lain yang dalam hal ini tidak diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 17 variabel yang dianalisis membentuk 6 faktor inti, faktor tersebut adalah faktor proses dan harga, faktor orang, faktor tempat, faktor produk dan promosi, faktor sarana dan lingkungan, dan faktor bukti fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan dipertimbangkan pada tiap faktornya meliputi variabel pembuatan minuman kopi, pelayanan karyawan, lokasi penjualan, proses pembayaran, tempat parkir dan fasilitas