Dalam menulis, pendekatan proses memungkinkan siswa untuk mengekspresikan ide, pemikiran, dan pengalaman menjadi nyata dan konkrit dalam bentuk tertulis dengan melakukan proses yang tidak hanya berkaitan dengan aturan tata bahasa tetapi juga mengkomunikasikan ide-ide mereka sebagai tindakan kreatif yang membutuhkan waktu, refleksi, dan beberapa umpan balik positif untuk dilakukan dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mencari tahu bagaimana guru menerapkan pendekatan proses menulis untuk mengajar menulis; (2) menemukan beberapa masalah yang muncul selama pelaksanaan pendekatan proses penulisan; (3) mencari tahu bagaimana guru menyelesaikan masalah; dan (4) mengetahui pengaruh pendekatan proses menulis untuk mengajar menulis terhadap tulisan siswa.
Penelitian ini dirancang sebagai studi kasus kualitatif yang dilakukan mulai Januari hingga Oktober 2019. Partisipan penelitian adalah 37 siswa yang terdiri dari 11 laki-laki dan 26 perempuan. Penelitian ini menggunakan data kualitatif yang dikumpulkan melalui observasi kelas, angket, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan Model Interaktif termasuk (1) reduksi data; (2) penyajian data; dan (3) penarikan kesimpulan.
Temuan menunjukkan bahwa: (1) pendekatan proses penulisan dilaksanakan dengan melakukan pra-menulis, menulis, merevisi, mengedit, dan menerbitkan; (2) dalam mengimplementasikan pendekatan, guru menghadapi beberapa masalah; (3) solusi guru dapat mengatasi masalah; dan (4) pendekatan proses menulis memberi beberapa efek positif dalam meminimalkan kesalahan penulisan siswa; meningkatkan keterampilan menulis siswa terutama dalam aspek tata bahasa, kosa kata, dan mekanika; dan menjauhkan esai siswa dari plagiarisme.

Kata kunci: mengajar menulis, pendekatan proses menulis, tulisan siswa.