Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui latar belakang munculnya ajaran Samin, (2) mengetahui nilai-nilai moral yang terkandung dalam ajaran Samin, dan (3) mengetahui relevansinya sebagai sumber pembelajaran karakter dan sejarah lokal di SMA 1 Blora.
    Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data dari penelitian ini berupa informan, tempat dan dokumen yang peneliti dapatkan dari desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Blora. Teknik Sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga teknik yaitu : wawancara, studi pustaka, dan observasi. Uji validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan.
    Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Ajaran Samin yang berbentuk petuah-petuah muncul karena adanya tekanan dari kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahan Kolonial Belanda, ajaran Samin terdiri dari 3 bagian yaitu : angger-angger partikel, angger-angger lakonono, dan angger-angger pangucap, ajaran Samin tetap dipertahankan oleh masyarakat Samin hingga saat ini (2) Nilai-nilai moral yang dapat diambil dari ajaran Samin adalah : kejujuran, rasa persaudaraan, cinta damai, peduli lingkungan, tanggung jawab, dan persamaan hak dan (3) Relevansi kajian ini dengan pembelajaran karakter adalah untuk membentuk karakter peserta didik khususnya pada karakter kejujuran, yang bisa diambil dari nilai-nilai moral ajaran Samin untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan relevansinya dengan sejarah lokal adalah untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik tentang sejarah lokal di kabupaten Blora.
Kata Kunci : Nilai Moral, Ajaran Samin, Pembelajaran Karakter, Sejarah Lokal