Tujuan Penelitian ini yaitu : (1) Mengetahui  penerapan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru pada SMA Negeri di Kabupaten Wonogiri, (2) Mengetahui dampak sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru terhadap kualitas pembelajaran sejarah pada SMA Negeri di Kabupaten Wonogiri.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif.  Penelitian ini menggunakan pendekatan studi multikasus. Dalam desain tersebut, suatu gaya studi kasus dengan banyak perspektif dilakukan dengan menyeleksi sumber-sumber data yang bervariasi.Teknik pengambilansampel dengan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan analisis dokumen.Teknik uji validitas data menggunakan teknik trianggulasi. Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar data itu untuk keperluan pengecekkan atau sebagai bahan perbandingan terhadap data itu. Trianggulasi yang digunakan adalah trianggulasi data dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Penerapan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru pada SMA N di Kabupaten Wonogiri telah dilaksanakan sesuai dengan Permendikbud No.17 Tahun 2017 pasal 15, dan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Povinsi Jawa Tengah nomor 421, penerapan sistem zonasi disesuaikan dengan jarak tempuh rumah ke sekolah mulai dari 0 km hingga 22 km. (2) Pelaksanaan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru ini tidak berdampak terhadap kualitas pembelajaran sejarah di sekolah karena guru tidak menyiapkan secara khusus Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk proses pembelajaran setelah menerapkan sistem zonasi. Tidak ada perubahan dalam penyusunan RPP sebelum zonasi dengan setelah menerapkan zonasi, sehingga pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas tidak mengalami perubahan. Pembelajaran di dalam kelas berjalan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah di rancang guru.

Kata Kunci: Sistem Zonasi,  Kualitas Pembelajaran Sejarah