×
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) latar belakang Perang Jawa tahun 1825-1830. (2) latar belakang kehidupan Nyi Ageng Serang. (3) peran Nyi Ageng Serang dalam Perang Jawa tahun 1825-1830. (4) relevansi peran Nyi Ageng Serang dalam Perang Jawa sebagai pengembangan materi Sejarah Indonesia Madya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis. Langkah-langkah yang ditempuh dalam metode historis yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber data yang digunakan adalah sumber primer dan sekunder. Sumber primer antara lain arsip berupa Staatsblad van Nederlandsche Indie No 17 tahun 1823, Bundel Djokjo Brieven No 236 tahun 1825 dan No 147 tahun 1826. Sumber sekunder yang digunakan yaitu buku-buku yang relevan dengan tema penelitian. Kritik yang dilakukan terdiri dari kritik ekstern dan intern. Kritik ekstern dilakukan dengan melihat fisik sumber berupa pihak yang menandatangani dan waktu dikeluarkannya sumber. Kritik intern dilakukan dengan membandingkan dan mencocokan sumber yang satu dengan sumber yang lain. Teknik analisis data menggunakan analisis historis dengan pendekatan antropologi politik.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan: (1) latar belakang pecahnya Perang Jawa (1825-1830) terdiri dari dua sebab yaitu sebab umum dan sebab khusus. Sebab umum Perang Jawa diantaranya: Pertama, campur tangan Belanda terhadap keraton Yogyakarta. Kedua, kesengsaraan rakyat akibat sistem sewa tanah. Ketiga, kekecewaan bangsawan karena penghapusan sistem penyewaan tanah. Keempat, kekecewaan golongan agama karena masuknya budaya Barat yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Sebab khusus, Perang Jawa terjadi karena perilaku sewenang-wenang pemerintah Belanda untuk membangun jalan yang melintasi makam leluhur Diponegoro. (2) Keterlibatan Nyi Ageng Serang dalam Perang Jawa tidak terlepas dari latar belakang keluarga, pendidikan dan sosial. Nyi Ageng Serang dilahirkan dari keluarga patriotis sehingga membawanya terjun dalam perjuangan melawan Belanda. Pendidikan yang diperoleh Nyi Ageng Serang mengarah kepada pendidikan keagamaan atau kepercayaan. Nyi Ageng Serang lahir dan tumbuh di lingkungan sosial yang berada dalam kancah peperangan. (3) Peran Nyi Ageng Serang dalam Perang Jawa antara lain sebagai penasehat dan motivator perang, ahli strategi perang, dan memimpin pasukan perang. (4) Penelitian ini relevan dengan pengembangan materi Sejarah Indonesia Madya khususnya KD III pada materi pokok Gerakan Perlawanan Keagamaan abad ke-19.
Kata kunci: Tokoh pemimpin wanita, Perang Jawa, Pengembangan Materi Sejarah Indonesia Madya