Peningkatan konsumsi energi pada sektor bangunan memiliki dampak negatif untuk lingkungan. Konsep green building merupakan solusi untuk menekan dampak negatif pada sektor bangunan. Green Building Council Indonesia (GBCI) memiliki kriteria bangunan hijau, salah satu aspek penilaiannya adalah Energy Efficiency & Conservation (EEC) yang berkaitan dengan penghematan konsumsi energi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung nilai tolok ukur bangunan hijau dari bangunan existing dan mengembangkan desain Asrama Siswa SMA untuk mencapai nilai yang lebih tinggi pada aspek EEC berdasarkan Greenship Existing Building Version 1.1 (GEBV 1.1).
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development (RND) dengan pendekatan mixed method tipe exploratory. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Observasi dilakukan di asrama siswa yang bertujuan untuk melengkapi data yang diperlukan dalam penelitian ini. Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan GEBV 1.1 pada aspek EEC. Wawancara dilakukan dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Umum, pembina asrama dan penanggung jawab Proyek Pembangunan SMA. Selanjutnya untuk menguji hasil redesain bangunan asrama dilakukan dengan metode delphi. Metode delphi dilakukan dengan 4 ahli yang meliputi ahli lingkungan, ahli elektrikal, ahli energi baru dan terbarukan serta ahli green building.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) nilai existing bangunan asrama sebesar 2 poin. (2) Redesain yang dilakukan meliputi menambahkan SOP manajemen energi, membuat poster penghematan energi, menghitung IKE listrik, mengubah lampu, menambahkan kWh meter, membuat panduan pemeliharaan panel surya dan pompa air, menambahkan penggunaan panel surya, menghitung pengurangan emisi CO2. (3) nilai bangunan asrama setelah dilakukan redesain pada aspek sebesar 34 poin.

Kata Kunci : peningkatan efisiensi dan konservasi energi, Bangunan existing asrama siswa, green building