Abstrak
Fenomena terkait persoalan sumberdaya manusia masih menjadi kendala dalam pengelolaan dana desa, sehingga diperlukan peningkatan ketrampilan (skill) untuk mencapai tata kelola yang baik (good governance). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menggali kunci sukses pengembangan training dan coaching untuk meningkatkan skill dengan mengetahui jenis training dan coaching yang tepat, metode atau pendekatan pelatihan yang diinginkan dan materi teknis yang dibutuhkan dalam meningkatkan skill pengelolaan dana desa.
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Boyolali dengan alasan bahwa kabupaten tersebut dapat mewakili masalah rata-rata sumber daya manusia yang dihadapi oleh desa di Indonesia. Responden dalam penelitian ini adalah kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Boyolali. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala desa dan perangkat desa di Kabupaten Boyolali. Sample yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 277 responden. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data melalui dua tahap yaitu mengadakan FGD (Focus Group Discussion) dan survei.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kunci sukses dalam pengembangan training dan coaching untuk meningkatkan skill kepala desa dan perangkat desa yaitu jenis training yang tepat yaitu training untuk meningkatkan softskill dan hardskill, jenis coaching yang sesuai adalah coaching untuk perbaikan kinerja, metode pelatihan yang tepat untuk dilaksanakan yaitu pelatihan dengan menggunakan metode tanya jawab/ sumbang saran/ curah pendapat, materi yang perlu diutamakan dalam pelatihan yaitu materi tentang akuntansi penganggaran, materi penatausahaan berupa aplikasi komputer materi teknis pelaporan dan pertanggung jawaban berupa materi materi prosedur dan sistem perhitungan pajak dan PPn.

Keyword: sumber daya manusia, ketrampilan, training, coaching, dan tata kelola yang baik