ABSTRAK
Jumlah barang di gudang yang masuk dalam daftar penerimaan dan pengeluaran barang meningkat, apabila proses penerimaan dan pengeluaran barang dilakukan dengan sistem yang manual maka akan sulit untuk melakukan kontrol terhadap barang tersebut karena jumlah barang yang banyak, maka dari itu gudang di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun menggunakan sistem informasi dalam penerimaan dan pengeluaran barang. Sistem informasi yang digunakan dalam penerimaan dan pengeluaran barang yaitu ERP (Enterprise Resource Planning). Penggunaan ERP (Enterprise Resource Planning) ini bermanfaat untuk membantu assistant officer logistik dalam kegiatan penerimaan dan pengeluaran barang, lebih menghemat waktu, tenaga, dan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Dalam penulisan Tugas Akhir ini mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan sistem informasi penerimaan dan pengeluaran barang di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Madiun.
Jenis pengamatan yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini yaitu observasi berperan. Teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi berperan aktif, wawancara, mengkaji dokumen dan arsip.
Kegiatan penerimaan barang terdiri dari beberapa tahapan meliputi: 1. pemantauan dan penjadwalan rencana kedatangan barang, 2. penerimaan kedatangan barang tahap awal di gudang, 3. pemeriksaan dan pengecekan barang yang datang di gudang, 4. pemeriksaan barang harus memperhatikan, 5. penyelesaian administrasi penerimaan barang, 6. tindak lanjut di gudang, 7. mencari purchase order, dan 8. pembuatan dokumen penerimaan barang menggunakan SAP. Sedangkan untuk kegiatan pengeluaran barang terdiri dari beberapa tahap yaitu: 1. Mendapatkan slip reservasi, 2. Pembuatan dokumen pengeluaran barang menggunakan SAP, 3. Pembuatan surat jalan pengeluaran barang.

Kata kunci: ERP (Enterprise Resource Planning), SAP (System Application and Product in data processing), Penerimaan Barang, Pengeluaran Barang