×
ABSTRAK
Di era new media seperti sekarang ini tak heran apabila banyak bermunculan media-media baru yang berfungsi menunjang kehidupan manusia. Begitupula munculnya berbagai media sosial yang membantu proses komunikasi jauh lebih mudah. Salah satunya Instagram, sebuah aplikasi bagi pencinta sua foto dilengkapi fitur-fitur istimewa yakni Insta Stories yang baru muncul tahun 2016 silam. Insta Stories memudahkan pengguna untuk mengabadikan momen untuk dibagikan dan diakses para followers yang hanya bertahan 24 jam saja kemudian akan hilang secara otomatis.
Fenomena ini menarik peneliti untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana anak muda yang dalam penelitian ini merupakan anggota Putra Putri Solo Angkatan 2015 – 2017 sebagai representasi pemuda pemudi di Kota Solo dalam membentuk citra diri mereka melalui akun Insta Stories milik pribadi. Melalui fitur-fitur yang ada yaitu : Foto, Video, Teks, Boomerang, Live Streaming dan Lokasi. Penelitian ini mengacu pada pembentukan citra diri menurut Ardianto dan Soemirat yang dipengaruhi empat komponen : persepsi, kognisi, motivasi dan sikap.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Penetapan keenam informan berdasarkan purposive sampling. Proses analisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang didapatkan yakni : Instagram Stories merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk membentuk citra diri dengan cara menambahkan filter agar setiap foto yang diunggah tampak lebih menarik. Seperti pemilihan foto terbaik, penambahan tempat baru dengan mencantumkan lokasi. Selain itu komponen pembentuk yang sangat tampak dari narasumber dengan adanya perubahan sikap sebelum dan sesudah bergabung dalam Paguyuban Putra Putri Solo. Semua narasumber mengubah sikap mereka dengan lebih berhati-hati dan memilih yang pantas dan tidak untuk diunggah dalam story mereka. Motivasi mendapatkan profit dan dapat dikenal serta dapat menyampaikan informasi juga mempengaruhi rutinitas narasumber dalam menggunakan Insta Stories.
Kata Kunci: New Media, Pencitraan Diri, Instagram, Stories