Penulis Utama | : | David Triseptu Halomoan Silaen |
NIM / NIP | : | I0315025 |
Program Studi Teknik Industri Universitas Sebelas Maret Surakarta (PSTI-UNS) memiliki visi menjadi penyelenggara pendidikan tinggi teknik industri unggulan bereputasi internasional untuk mendukung peningkatan daya saing industri nasional. Untuk mencapai visi tersebut maka PSTI-UNS memberikan materi pembelajaran kepada peserta didik mengenai sistem rekayasa kompleks melalui proses pembelajaran praktikum terintegrasi. Pada PSTI-UNS, praktikum terintegrasi dikenal dengan nama Praktikum Perancangan Teknik Industri (Praktikum-PTI). Dalam tata pelaksanaan Praktikum PTI, dukungan sarana di laboratorium untuk kelengkapan alat laboratorium masih kurang dalam menunjang proses pembelajaran saat praktikum. Kurangnya dukungan sarana dan kelengkapan alat dapat dilihat pada pelaksanaan praktikum PTI 2 dengan kasus kursi kuliah. Proses pembuatan kursi kuliah yang dilakukan pada PTI 2 belum mengimplementasikan proses manufaktur dengan baik karena tidak terdapat stasiun kerja yang dirancang khusus untuk melakukan proses manufaktur. Akibatnya dalam pelaksanaan praktikum pada stasiun kerja woodworking dan bekleding terjadi ketidakefektifan waktu dan munculnya resiko kecelakaan kerja. Pendekatan partisipatif dilakukan untuk memperoleh informasi pernyataan kebutuhan perancangan alat bantu pada stasiun kerja woodworking dan bekleding untuk meningkatkan implementasi proses manufaktur pada PTI 2. Proses perancangan alat bantu sebagai fasilitas praktikum dilakukan dengan mengikuti langkah langkah pengembangan produk oleh Ulrich dan Eppinger (2015) dengan menekankan pemilihan konsep yang tepat dengan menggunakan Metode PUGH’S oleh Stuart Pugh (1980). Berdasarkan hasil uji statistik paired sample T-test didapatkan hasil bahwa waktu proses perakitan dengan menggunakan hasil rancangan alat bantu mengalami penurunan sebesar 63,78%. Berdasarkan hasil evalusi resiko kecelakaan kerja didapatkan hasil bahwa resiko kecelakaan kerja setelah menggunakan hasil rancangan alat bantu berada pada level acceptable dengan nilai resiko <20>Kata kunci: alat bantu perakitan, woodworking dan bekleding, resiko kecelakaan kerja, efektivitas
Penulis Utama | : | David Triseptu Halomoan Silaen |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | I0315025 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Perancangan alat bantu perakitan pada stasiun kerja Woodworking dan Bekleding dengan metode pugh’s untuk mengurangi waktu perakitan dan mencegah resiko kecelakaan kerja |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Teknik - 2019 |
Program Studi | : | S-1 Teknik Industri |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Teknik Jur. Teknik Industri-I0315025-2019 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Lobes Herdiman, M.T. 2. Prof. Dr. Ir. Susy Susmartini, M.SIE |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Teknik |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|